Banjar, Tribuananews - Sebagai bentuk penghargaan dan kasih sayang terhadap para para lanjut usia (Lansia), Pemerintah Desa Jajawar kembali melaksanakan program "Nyaah Ka Kolot", pada Rabu (7/5/2025) yang berlokasi di Dusun Jajawar Kulon RT 01 RW 01, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.
Nyaah Ka Kolot adalah salah satu program unggulan dan sebuah inisiatif yang telah berlangsung selama 12 tahun.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 11 hari dan dimulai pada hari ini di Dusun Jajawar Kulon RT 01 RW 01, Setiap harinya tim dari Pemdes Jajawar menargetkan kunjungan ke dua RT, sehingga seluruh wilayah desa akan tersentuh program ini," Ujar Samsudin, Kepala Desa Jajawar kepada awak media.
Ia menegaskan, bahwa “Nyaah Ka Kolot” bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan komitmen nyata Pemerintah Desa dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
“Program ini telah berjalan selama 12 tahun. Ini bukan perjalanan yang mudah karena setiap hari kami harus mengunjungi dua RT. Namun, Alhamdulillah, tahun ini dapat kembali terlaksana. Hari ini menjadi titik awal, dan kami sangat bersyukur bisa memulainya dengan lancar,” ujarnya.
Ia menambahkan, program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader kesehatan, Ketua BPD, karang taruna, hingga tokoh masyarakat. Selain menyapa para lansia secara langsung, kegiatan juga mencakup pembagian paket sembako (2 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir), pemeriksaan kesehatan ringan, serta aktivitas interaktif untuk membangkitkan semangat dan keceriaan para lansia.
Ketua BPD Desa Jajawar, Bhira Tawado, memberikan apresiasi atas konsistensi pelaksanaan program ini.”Kami bangga bisa menjadi bagian dari program yang begitu bermakna ini. ‘Nyaah Ka Kolot’ telah menjadi bukti nyata bahwa Desa Jajawar menempatkan para lansia sebagai bagian penting dalam pembangunan sosial desa,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat sebagai kunci keberhasilan program ini.“Semangat gotong royong harus terus dipupuk agar nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap orang tua tidak luntur di tengah masyarakat modern,” tambahnya.
Ketua RT 01 Dusun Jajawar Kulon, Wawan Hermawan, turut menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan program ini di lingkungannya.
”Kami merasa sangat terbantu dan terhormat karena wilayah kami menjadi lokasi awal pelaksanaan kegiatan. Ini bukti bahwa Pemdes benar-benar hadir di tengah masyarakat, terutama untuk para sesepuh yang perlu kita hormati,” ujarnya.
Ia berharap “Nyaah Ka Kolot” dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menanamkan nilai kasih sayang serta penghormatan kepada orang tua.”Kami ingin memastikan bahwa para orang tua di desa ini merasa dihargai dan tidak dilupakan,” tutup Samsudin. (Herman)