Tribuana - Kota Tasikmalaya
Dalam rangka memenuhi tugas akhir Sendratasik Orientation Student Day (STORYDAY) mahasiswa baru Sendratasik angkatan 2020 Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menggelar sebuah konser musik dengan tajuk " A Glimmer of MATRA " di gedung Kesenian Dadaha Kota Tasikmalaya, Kamis,(8/4/2021).
Beberapa dosen, orang tua mahasiswa baru dan keluarga besar SENDRATASIK dari angkatan pertama turut menjadi apresiator dalam pergelaran tersebut.
Pergelaran yang didukung oleh 4 unsur seni, yakni Seni Musik, Rupa, Tari, dan Teater ini bertema alam yang mengacu pada tiap huruf yang membentuk nama angkatan Sendratasik 2020 yaitu MATRA (Manusia - Alam - Tuhan - Rasa - Asa).
Pagelaran tersebut berbentuk konser musik yang mana tema dari lagu-lagunya pun berdasarkan dari huruf yang membentuk nama angkatan yaitu M-A-T-R-A (M = Manusia, A = Alam, T = Tuhan, R = Rasa, A = Asa).
Sebagai opening mereka menampilkan persembahan Musik dan Tari yang diberi judul "Munggaran", dimana arti munggaran itu sendiri adalah yang paling pertama, sebagai persembahan bagi audience.
Selanjutnya untuk lagu pertama (Manusia) dengan judul "Hamba Uang". Lagu ini menceritakan tentang salah satu sikap buruk manusia yakni sombong, seolah-olah uang itu segalanya.
Lagu kedua (Alam), judulnya " Saruksak " lagu ini menceritakan tentang dampak dari kesombongan manusia yang menghalalkan segala cara demi uang, sampai-sampai merusak alam. Dan lagu ini juga sekaligus menceritakan tentang rusaknya alam itu sendiri.
Lagu ke tiga (Tuhan) berjudul " Sadaya Gusti ". Lagu ini menceritakan tentang penyesalan dan bentuk manusia yang menyesal akibat dari perbuatannya serta bentuk berserah diri kepada Tuhannya, yang mana sesungguhnya semua itu hanya milik Tuhan.
Lagu ke empat (Rasa), dengan judul " Mari Merindu ", lagu ini menceritakan tentang rasa rindu dari setiap manusia khususnya dalam keadaan seperti sekarang, kita saling berjauhan dan lagu ini juga menceritakan tentang manusia yang rindu dengan keadaan alam yang seperti dulu.
Lagu terakhir (Asa), berjudul " Harapan ". Lagu ini menceritakan tentang harapan manusia yang berharap semoga semuanya (keadaan) dapat kembali seperti sediakala dan bisa mengembalikan keadaan seperti semula.
Dalam kesempatan lain, Ari Septiana (Ketua Pelaksana) menjabarkan makna dari A Glimmer Of MATRA itu sendiri kepada Tribuana, bahwa maksud dari a Glimmer itu ialah secercah. "Karena menurut kita secercah itu sendiri adalah sedikit atau sebagian yang dimana dalam penyajian karya kita itu hanya merujuk pada sebagian aspek dalam seni dan kehidupan" ucapnya. (Galih W)
.jpg)
