Tribuana News. Manonjaya -
Yayasan Srikandi Ujo Pertiwi bekerja sama dengan Bulog menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah se-Kecamatan Manonjaya yang bertempat di Alun-alun Manonjaya, Jum'at (23/02/ 2024).
Direktur Stabilitas Pasokan Harga dan Pangan, Maino Dwihartono mengatakan bahwa di tahun 2024 Presiden menugaskan Badan Pangan Nasional untuk menyalurkan kembali beras sebanyak 10 kg untuk 22 juta KPM dari Januari sampai Maret itu yang pertama.
"Yang kedua kami sudah secara tim baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota melaksanakan gerakan pangan murah. Apa yang di lakukan hari ini kami sangat apresiasi buat teman-teman di Tasikmalaya khususnya Yayasan Srikandi Ujo Pertiwi yang menginisiasi mengusulkan untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.
Maino menambahkan ini bagian dari kolaborasi Pemerintah tidak bisa sendiri, harus bersinergi dengan semua pihak asosiasi masyarakat dan dari tahun kemaren melakukan hal yang sama seperti ini sebanyak 1600 kali yang akan di laksanakan di seluruh Indonesia yang tentunya bisa di laksanakan melalui Pusat atau melalui Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Apa yang di lakukan hari ini kami apresiasi, di situasi harga pangan yang cukup tinggi, beras khususnya.
Untuk kebutuhan stok tahun ini secara Nasional Pemerintah sangat aman, kita punya stok 124 juta ton. Dan ini akan terus bertambah," tegasnya.
Pemerintah sudah memutuskan untuk melalukan inportasi untuk memenuhi pasokan-pasokan ke masyarakat 1 juta ton itu sangat aman.
Masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu memborong buat stok di rumah atau menimbun karena banyak masyarakat kuta yang sangat membutuhkan .
Pemerintah sangat cukup stoknya tersebar di seluruh Indonesia, termasuk gudang-gudang Bulog yang ada di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Tasikmalaya. Harga beras belum bisa turun di karenakan belum bisa panen raya di perkirakan nanti bulan April baru masuk panen raya sampai Juni.
Sementara itu Iwan Saputra menambahkan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Yayasan Srikandi Ujo Pertiwi ini bisa sedikit meringankan beban-beban yang ada, misalnya dengan kenaikan harga beras. Dan nanti di Kabupaten Tasikmalaya titiknya akan diperluas ke tempat lain.
"Untuk menyikapi harga yang terus melambung tinggi harapan kita dengan adanya bazar pasar murah pasokan ini bisa lebih baik ke masyarakat sehingga hari ini kita menyaksikan masyarakat begitu antusias namun tetap tertib mendapatkan beras diantaranya juga ada minyak ada telor sehingga diharapkan menjelang puasa ini kita cukup untuk pasokan pangan di Kabupaten Tasikmalaya stok beras hari inu yang dijual sebanyak 10 Ton," pungkasnya.-
(Bihin)