Minggu, 01 Oktober 2023 16:52 WIB

Berbekal Optimisme, SMK Terpadu Al-Basyariyah Cigalontang Berkembang Dalam Keterbatasan

Kamis, 13 Oktober 2022 10:26:12

Oleh: Redaksi | 350 view

Tribuana News. Cigalontang - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Terpadu Al-Basyariyah merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta yang mempunyai latar belakang Pendidikan karakter yang didambakan seluruh masyarakat. 
Sekolah yang telah memiliki SK Izin Operasional : 421.5/Kep.3097/Disidk, tanggal 05 September 2016, ini berlokasi di  Kp.Lampingsitu RT.005 RW. 004 Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya 46463.

Berdirinya SMK Terpadu Al-Basyariyah pada tahun 2016 itu dilatar belakangi oleh adanya tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap sekolah kejuruan teknologi, khususnya dikalangan warga Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Pada saat itu begitu banyak putra putri warga Desa Tenjonagara yang berminat meneruskan pendidikannya di SMK Terpadu Al-Basyariyah. Guna memenuhi tuntutan warga Desa Tenjonagara dan sekitarnya itu, maka timbul gagasan untuk mendirikan SMK Terpadu Al-Basyariyah. Disamping itu adanya keinginan yang kuat dari para pemimpin Yayasan sangat mendukung berdirinya SMK Terpadu Al-Basyariyah. Sebab mereka sadar bahwa pembangunan bangsa pada masa-masa yang akan datang menuntut kader-kader pembangunan yang memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan serta pendidikan karakter yang kuat dan kokoh.

Kepala Sekolah SMK Terpadu Al-Basyariyah Heni Jueriah, didampingi dua orang staf pengajar yang menerima Tribuana News dengan ramah di ruang kerjanya  menyampaikan bahwa keberadaan sekolah dibawah naungan Yayasan Al-Basyariyyah Haurduni tidak memungut biaya pendidikan dari para siswanya, bahkan di sekolah ini juga para siswa mendapatkan ilmu agama melalui pendidikan Pesantren.

"Memang untuk operasional kegiatan belajar mengajar kami mengandalkan dari BOS, tetapi penunjang sarana dan prasarana pendidikan masih ada kekurangan, terlebih lagi masalah honor para pengajar yang minim dan diterimanya pun tidak setiap bulan mengingat kondisi keuangan Yayasan yang sangat terbatas," ungkapnya.

Heni menambahkan pihaknya selalu berharap untuk dapat memperoleh bantuan dari berbagai pihak karena untuk mencetak siswa yang berkualitas tidak cukup ditangani olehnya dan para relawan pendidikan saja, tetapi butuh perhatian dari stakeholder, pemerintah, legislatif, dan juga tokoh masyarakat.

"Meskipun ini beban Yayasan, tetapi kami sangat memaklumi kondisinya. Makanya kami bekerja diawali dengan niat lillah, dan tetap semangat meski dalam keterbatasan. Masalah rezeki yang berkah pasti akan Allah berikan melalui tangan para pemangku kebijakan dan para agnia misalnya. Dalam hal ini kami sangat terbuka menerima bantuan baik moril maupun materil, bahkan berharap adanya bantuan dari pihak ketiga yang peduli terhadap dunia pendidikan," harapnya.

Di tahun ini SMK Terpadu Al-Basyariyah menampung siswa sebanyak 140 orang, terdiri dari Laki-laki: 80 orang, dan Perempuan: 60 orang, yang tersebar di tiga tingkatan/kelas.- (Ayi Ahmad/Han)

Komentar Anda

BACA JUGA