Tribuananews - Ciamis
Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya membuka kegiatan konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis Masa Bakti XXI Tahun 2005 -2020 di Hotel Sinar Rahayu Pangandaran, Minggu (17/10/2021)
Konferensi PGRI yang mengusung tema PGRI Penggerak Perubahan Menuju Pendidikan yang dinamis dan inovatif dalam mewujudkan Ciamis Kreatif, Sinergis, dan sejahtera.
Acara yang dihadiri Ketua PGRI Propinsi Jawa Barat, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan.
Selain menyampaikan apresiasi, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, meminta PGRI harus bisa memberikan tindakan nyata untuk masa depan generasi bangsa.
Dengan terbentuk kepengurusan Baru nanti diharapkan Dibawa ke arah yang lebih baik, dan bisa mengayomi anggotanya. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan,
Ketua PGRI Kabupaten Ciamis DR. H. Endang Rahmat,M.Pd mengatakan, konferensi ini merupakan hajat lima tahunan PGRI.
Adapun agenda konferensi tersebut untuk mempertanggungjawabkan kepengurusan lima tahun ke belakang termasuk membuat program lima tahun ke depan.
“Juga ada pemilihan pengurus PGRI Kabupaten Ciamis ke depannya,”
Untuk peserta terdapat sekitar 400 anggota dari 27 Cabang Se- Kabupaten Ciamis ditambah Pengurus dari Kabupaten Mereka akan menentukan kepengurusan lima tahun ke depan
Dalam Konferensi PGRI tersebut terpilih DR. Asep Saeful Rahmat, M. Si, sebagai ketua PGRI Kabupaten Ciamis masa bakti 2021-2025.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua anggota yang sudah memberikan kepercayaannya kepadanya, Juga kepada pengurus lama yang telah berjuang membangun PGRI.
Asep berharap PGRI bisa menjadi organisasi terbesar, terbaik dan termulia.
“Menjadi organisasi termulia karena semua anggotanya guru yang selalu menebarkan ilmu. Tetap menjadi organisasi terbesar yang para anggotanya tetap rendah hati namun kompak bangkit bersama demi kemajuan bangsa,” ucapnya.
Ia berjanji, akan berjuang, bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk memperjuangkan anggota terutama guru honorer.
Lebih lanjut ia menjelaskan, PGRI sebagai organisasi profesi sudah seharusnya memperjuangkan anggota termasuk honorer. Kami dengan seluruh komponen akan berjuang, berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak. Bagaimanapun guru honorer telah berkiprah di dunia pendidikan.- (Herman)
