Tribuana News, Banjar--Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjar pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024, dalam kontestasi tersebut diikuti 4 pasangan calon.
Diantaranya H. Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis yang diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, PAN, Partai Hanura dan Partai NasDem, H. Nana Suryana-H. Mujamil yang diusung PDIP dan PKB, H. Sudarsono-Supriana yang diusung Partai Golkar dan PKB serta satu pasangan calon dari jalur perseorangan H. Akhmad Dimyati-Alam Mbah Dukun.
Calon Walikota Banjar H. Bambang Hidayah yang berpasangan dengan Dani Danial Mukhlis adalah seorang birokrat mantan Kepala BBWS Citanduy yang berlatarbelakang konsultan.
"Saya mulai meniti karir sebagai konsultan sumber daya air, bekerja di Kementrian PUPR sejak tahun 1997," jelas H. Bambang Hidayah Calon Walikota Banjar yang juga mantan Kepala BBWS Citanduy ini saat ditemui di Sekretariat Bambang Hidayah Center (BHC) Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Dikatakan H. Bambang Hidayah, pada saat ada pendaftaran CPNS di Jakarta dirinya mendaftar dan langsung diterima.
"Waktu itu 2 tahun saya bekerja sebagai consultant bidang SDA di Jambi, jadi begitu keterima sebagai PNS di Kementrian PUPR, saya ditugaskan di Jambi," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya mulai menerima SK PNS pada tahun 1998, pada tahun 2011 diangkat menjadi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 6 dengan lingkup Provinsi Jambi dan sebagian wilayah Provinsi Sumatera Barat yakni sesuai wilayah aliran Sungai Batanghari.
"Setelah menjabat Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 6, saya bertugas di Jakarta selama 4 tahun, selanjutnya saya ditugaskan menjadi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung - Cisadane dengan wilayah 3 Provinsi yaitu sebagian wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Banten dan selanjutnya dipindahkan ke Banjar menjadi Kepala BBWS Citanduy yang dulunya bernama Procit (Proyek Induk Citanduy), sya bertugas menjadi Kepala BBWS Citanduy selama 2,5 tahun sampai Purna Bakti," tandasnya.
Alasan mengikuti kontestasi maju sebagai Calon Walikota Banjar pada Pilkada serentak 2024.
H. Bambang Hidayah menyampaikan, sejak dirinya Purna sebagai Pegawai Negeri Sipil, memutuskan pulang kampung dan menetap di Banjar untuk ikut membangun Kota Banjar.
"Banjar adalah kampung halaman saya, setelah Purna memutuskan untuk menetap di Banjar dan banyak berkecimpung di dunia politik serta bersosialisasi bersama berbagai elemen masyarakat serta dorongan masyarakat untuk maju di Pilkada Kota Banjar," ucapnya.
Dikatakan H. Bambang Hidayah, pada intinya ingin bersama-sama membangun Kota Banjar lebih baik ke depannya.
"Melihat dari data, bahwa UMR Kota Banjar masih terendah di Provinsi Jawa Barat, artinya masyarakat Kota Banjar belum sejahtera," ungkapnya.
Kalau nanti terpilih menjadi Walikota Banjar, untuk memperluas lapangan pekerjaan, dirinya akan mendatangkan investor sebanyak-banyaknya, memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat yang nantinya kita berdayakan melalui UMKM sesuai keahliannya.
Sebagai mantan Kepala BBWS Citanduy, menurut Bambang, Sungai Citanduy yang membelah Kota Banjar, tentunya sungai Citanduy ini harus kita manfaatkan dan dikembangkan menjadi pusat-pusat kegiatan, diantaranya dijadikan tempat wisata air dan bantaran sungainya dibangun menjadi ruang terbuka untuk berkumpulnya masyarakat maupun komunitas..
"Sungai Citanduy bukan tempat pembuangan tetapi harus dijadikan halaman rumah kita yang bersih dan nyaman," tandasnya.
Ia menambahkan, dengan keberadaanya Bendungan Lewikeris yang belum lama diresmikan Presiden Joko Widodo, manfaatnya adalah untuk kebutuhan irigasi, air bersih dan untuk pembangkit listrik.
"Insya Alloh, kalau air bersih dan listrik sudah melimpah tentunya untuk pembayaran air bersih dan listrik tidak akan terlalu mahal," tutupnya. (Herman)