Tribuana News. Banjar - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Banjar dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Banjar ke-21, Rabu (21/2/2024) bertempat di ruang rapat DPRD Kota Banjar, Jawa Barat.
Pj. Wali Kota Banjar menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-21 tahun Kota Banjar, semoga Kota Banjar tambah maju dan sejahtera masyarakatnya.
Lebih lanjut Pj. Wali Kota menjelaskan, sesuai amanah bapak Pj Gubernur Jawa Barat, kita harus mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kota Banjar untuk meningkatkan potensi PAD.
"Kita sudah mempromosikan tempat-tempat wisata Kota Banjar, dimulai kemarin di Hari Bunda PAUD saya yang meminta tempatnya di Situ Leutik," jelasnya.
Dikatakan Ida Wahida Hidayati, di Kota Banjar banyak lokasi tempat wisata tetapi yang harus diperbaiki, langkah pertama kita promosikan terlebih dahulu, kedua kita memperbaiki sarana prasarananya dan ketiga baru kita tetapkan tarif untuk masuk ke tempat-tempat wisata sebagai penunjang PAD Kota Banjar.
Ida berpesan kepada masyarakat Kota Banjar, masyarakat berbelanjalah sesuai kebutuhan bukan sesuai gaya hidup, karena harga beras sekarang sedang mahal jadi sesuai kebutuhan.
"Menjelang bulan puasa, stok beras cukup untuk 4 bulan ke depan, kita berupaya dari daerah-daerah tetangga lain untuk memasok persediaan menjelang Ramadhan," pungkasnya.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudi berpesan, Pemerintah Kota Banjar untuk mempromosikan tempat - tempat wisata dan situs yang ada di Kota Banjar.
"Ada Situ Mustika, ada Kampung Militer yang sedang viral, ada Lembah Pejamben, Situ Leutik, Cadas Gantung, Mandalare, Puncak Pagar Batu, Wahana Ulin Ka Bapak dan tempat lainnya," ungkapnya.
Menurutnya, semua ini menjadi PR Ibu PJ Wali Kota untuk mempromosikan destinasi wisata ini kepada seluruh Masyarakat, khususnya di Jawa Barat. Kota Banjar juga dikenal sebagai sentra pertanian dan perkebunan sehingga menjadi kontribusi pendapatan kepada Kota Banjar.
"Dimomen penting ini, saya ingatkan kepada pemerintah kota Banjar, bahwa saat ini Jawa Barat telah memasuki musim hujan dan tentunya mempengaruhi potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah Jawa Barat," jelasnya.
Bey menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah menetapkan status siaga bencana untuk seluruh wilayah Jawa Barat, potensi bencana seperti banjir bandang akibat cuaca ekstrem, gelombang ekstrim abrasi dan tanah longsor yang berlaku hingga 31 Mei 2024.
Bey pun mengingatkan, tentang permasalahan sampah, karena ini menjadi masalah kita bersama tidak hanya di Kota Banjar di seluruh wilayah di Jawa Barat.
"Sehingga harus dimulai adanya strategi pemilahan sampah dari hulu sehingga beban TPA dapat berkurang," tandasnya.
Pj Gubernur Jawa Barat, mengapresiasi pencapaian Kota Banjar dan berbagai aspek pembangunan selama 21 tahun terakhir yang telah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga, serta memperkuat identitas maupun Citra Kota Banjar sebagai kota yang maju dan berkembang.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memberikan bantuan dan dukungan pembangunan untuk kemajuan Kota Banjar," ungkapnya.
Bey meminta, kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah kota Banjar terus ditingkatkan dalam menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kota Banjar serta seluruh wilayah Jawa Barat.
"Tadi disampaikan oleh ibu Pj Wali Kota Banjar bahwa inovasi dan kreativitas menjadi motor utama di balik Kemajuan pembangunan kota Banjar," pungkasnya. (Herman)
