Tribuana News Ciamis
Kantor Perwakilan Bank Indonesia/ KPw BI menjelaskan Inflasi di Priangan Timur secara umum relatif terkendali. Data menunjukkan inflasi bulanan (mtm) di Kota Tasikmalaya pada Maret 2024 sebesar 0,64%, lebih rendah dari bulan Februari yang bernilai 0,71%.
Namun KPw BI menghimbau pemerintah daerah harus tetap waspada karena inflasi yang terjadi sedikit lebih tinggi daripada Jawa Barat yang berada pada angka 0,52%(mtm). Terlebih inflasi tahunan yang terjadi di Kota Tasikmalaya berada pada angka 3,13% (yoy), lebih tinggi daripada periode sebelumnya yang bernilai 2,60% (yoy).
KPw BI menilai Inflasi atau kenaikkan harga komoditas di wilayah Priangan Timur sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga daging ayam ras (0,1975), telur ayam ras (0,1296), emas perhiasan (0,0571), dan bawang putih (0,0228).
Saat ini Pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan langkah-langkah penting untuk mengendalikan inflasi, diantaranya:
1. Melaksanakan Operasi Pasar dan Gelar Pangan Murah pada saat Ramadan hingga menjelang Idul Fitri
2. Melaksanakan Sidak Pasar untuk mengantisipasi oknum penimbun komoditas
3. Melaksanakan Sosialisasi dan edukasi melalui berbagai kanal media massa, media sosial, serta dakwah keagamaan
4. Memberikan subsidi terhadap komoditas pangan yang dijual pada Operasi Pasar dan Gelar Pangan Murah guna menopang daya beli masyarakat dan mengendalikan harga komoditas
KPw BI menilai langkah-langkah tersebut secara konsisten telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis. Yang terbaru, Senin 01 April 2024, Wakil Bupati Ciamis H. Yana D Putra menghadiri langsung Rakor bersama Badan Pangan Nasional RI dengan agenda membahas Gerakan Pangan Murah secara daring yang juga diikuti oleh Kementerian Pertanian RI, Kementerian Perdaganagan RI dan Kementerian Dalam Negeri RI serta sejumlah K/L/D lainnya di Lapangan Indoor Kecamatan Sadananya. Pada momen itu juga diadakan pasar murah di halaman Lapangan Indoor Sadananya. Masyarakat menyambut dengan sangat antusias dan gembira yang ditunjukkan dengan diserbunya pasar murah, baik oleh warga sekitar maupun dari luar Kecamatan Sadananya.
Bahkan operasi pasar murah ini sudah dilaksanakan beberapa kali Pemkab Ciamis dalam upaya melaksanakan pengendalian Inflasi yang pelaksanaannya dibuka langsung oleh Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya seperti di depan Mesjid Agung Ciamis dan di Kecamatan Purwadadi yang melibatkan OPD serta instansi vertikal terkait seperti DKUKMP, DPKP, Disnakan, Diskominfo, Bagian Perekonomian Setda dan Bulog.
Hal ini menurut Wakil Bupati H. Yana dimaksudkan sebagai langkah mengendalikan infalasi daerah dengan menstabilkan sejumlah harga bahan pokok yang sedang melambung naik.
Bahkan lebih jauh Wakil Bupati H. Yana menjelaskan untuk stock kebutuhan pokok menjelang lebaran di Kabupaten Ciamis terpanatu aman dan terjangkau.
Sumber : IKP Diskominfo Ciamis
Diunggah oleh : d.y.w.