Tribuana - Kota Tasikmalaya
Silaturahmi adalah perintah Allah SWT. dan Sunnah Baginda Rasulullah SAW. Tak hanya di Hari Raya, momentum buka bersama bisa dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan teman, sahabat dan kerabat.
Dibulan Suci Ramadhan yang penuh ampunan dan maghfirah ini Badan Eksekutif Mahasiswa STISIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan) Tasikmalaya menggelar acara Silaturahmi Civitas Akademika STISIP Tasikmalaya dengan mengusung tema "Menjalin Silaturahmi Merajut Kebersamaan" bertempat di RM. Saung Mah Uneng, Jl. Terusan BCA Kelurahan Tugu Raja, Cihideung Kota Tasikmalaya. (24/4/2021).
Meskipun acara tersebut adalah perdana, antusiasme para peserta sangat ketara dari cukup banyaknya jumlah peserta yang hadir. Suasana hangat menyelimuti tempat acara. Betapa tidak, mahasiswa dan dosen bisa berbaur mengobrol santai seperti tak ada ruang pembatas di sela - sela rangkaian kegiatan.
" Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar Civitas STISIP Tasikmalaya antara mahasiswa sama dosen dan juga lembaga," Papar Milwan (ketua pelaksana) kepada Tribuana.
Dalam kesempatan lain, pemaparan Ketua BEM STISIP Tasikmalaya Ramdan Mubarok senada dengan ketua pelaksana, bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga tali persaudaraan, kekerabatan dan kebersamaan kita selaku keluarga besar STISIP Tasikmalaya. " jangan sampaikan kita bersama kuliah di STISIP Tasikmalaya ini, tapi tidak ada waktu kebersamaan, karena kebersamaan itu sendiri, bukan berarti harus terus bersama-sama secara fisik, tapi lebih pada hubungan psikologis. Perjalanan jauh jika di isi dengan kebersamaan, pasti akan terasa singkat dan menyenangkan, " ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tidak hanya melakukan kegiatan silaturahmi dan buka bersama saja, BEM STISIP Tasikmalaya juga melakukan santunan berupa uang terhadap dhuafa, anak yatim dan membagi - bagikan takjil secara cuma - cuma kepada masyarakat di jalanan.
"Dilakukan nya santunan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap masyarakat yang kurang beruntung serta menumbuhkan rasa syukur. " imbuhnya.
Selama berjalannya kegiatan seluruh peserta dan panitia tidak mengabaikan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (Galih Witono)