TribuanaNews - Kota Tasikmalaya - Tari adalah salah satu bentuk seni yang sangat erat hubungannya dengan segi-segi kehidupan manusia, kalau disimak
hampir setiap peristiwa yang berhubungan dengan kepentingan hidup manusia seperti pada aktifitas sosial, budaya, ekonomi, banyak melibatkan kehadiran seni tari, baik sebagai pertunjukan maupun sebagai hiburan.
Mahasiswa Fakultas Seni Drama, Tari dan Musik yang di singkat Sendratasik Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Angkatan 2021 menggelar sebuah pertunjukkan Seni Tari yang berjudul Ceurik Rahwana " A Dazzle Of Rawayan" sebagai puncak dari program Sendratasik Orientation Student Day (STORYDAY) di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya pada Jumat,(5/11/2021). Pagelaran ini bertipe drama tari yang di kolaborasikan dengan seni musik, teater, dan rupa.
Pagelaran yang berdurasi kurang lebih setengah jam tersebut di hadiri oleh Ketua Prodi, Pembina Himpunan Mahasiswa, para dosen dan orang tua Mahasiswa/i Sendratasik.
Ceurik Rahwana, menceriterakan tentang kisah cinta Rahwana yang hidupnya hanya mencintai satu wanita yaitu Dewi Setyawati yang sudah meninggal. Dia pun bersumpah akan menemukan titisannya. Shinta merupakan titisan sang dewi. Namun Shinta sudah menjadi milik orang lain yaitu Rama. Akan tetapi Rahwana tidak menyia- nyiakan kesempatan. Ia pun menggunakan cara kotor dan menculik Shinta.
Rahwana selalu berusaha menaklukkan hati Shinta. Lama kelamaan Shinta mulai merasakan ketulusan Rama, namun Shinta memilih untuk tidak menghianati Rama. Rahwana pun marah dan mengajak Rama bertarung. Alhasil Rahwana mati di tangan Rama. Melihat Shinta kembali ke pelukan Rama. Sukma Rahwana menangis sejadi-jadinya.
Seusai pagelaran, Ketua pelaksana, Kevin Jayakusumah menjelaskan bahwa pertunjukan tersebut merupakan sebuah tuntutan bagi mahasiswa baru untuk membuat sebuah pagelaran. Lutpi juga berterimakasih kepada semua yang terlibat dalam pagelaran tersebut.
"Namun point penting dari kegiatan tersebut adalah tertanamnya jiwa kepemimpinan, mandiri, dan bertanggungjawab. Yang sangat penting dari mulai sekarang yaitu kita dipimpin dan selanjutnya kita mengabdi di masyarakat," ucapnya.
Senada dengan Ketua pelaksana, Asti Tri Lestari, M.Pd,. Selaku ketua Program Studi Sendratasik pun menyampaikan bahwa pagelaran tersebut merupakan puncak untuk mahasiswa baru selama satu bulan. Selain Kegiatan pagelaran, dalam kegiatan STORYDAY ada beberapa aspek yang ditanamkan, pertama aspek Spriritual dimana ada pembiasaan melakukan shalat dan mengaji bersama. Aspek kedua yaitu Sikap, mahasiswa baru dituntut untuk biasa disiplin waktu, bertanggung jawab serta bekerja keras. Aspek selanjutnya yaitu aspek Pengetahuan yaitu dengan diberikan pengetahuan tentang manajerial organisasi, bagaimana menggelar Seni Pertunjukan dll. Terakhir yaitu aspek keterampilan yaitu sebagai tolak ukur sejauh mana keterampilan mahasiswa baru Sendratasik sehingga dalam proses perkuliahan nanti sampai selesai pendidikan diharapkan keterampilannya bisa meningkat lagi melebihi sekarang.
"Untuk itu saya mengharapkan dorongan dari orang tua untuk mendukung dan memotivasi anak anaknya untuk bereksplorasi dan mencari ide-ide kreatif agar berguna dan memiliki nilai positif di masyarakat." ucapnya. (Galih W)
