Tribuana News Tasikmalaya
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto membuka secara resmi Pesta Patok Piala Bupati Tasikmalaya 2024, di Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/6/2024).
Pesta yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bareng dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Tasikmalaya tersebut merupakan sebuah ajang bagi peternak domba dan kambing di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, untuk menampilkan ternak-ternak terbaik yang mereka miliki, sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan mengembangkan potensi budi daya ternak lokal.
Pesta Patok munggaran yang memperebutkan Piala Bupati Tasikmalaya kali ini diikuti tidak kurang dari 495 peserta dari berbagai Padepokan.
Dalam sambutan dengan Sundanya, Bupati Ade menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara.
"Pesta patok anu munggaran di tingkat Kabupaten Tasikmalaya nu luarbiasa sambutanana, simkuring ngahaturkeun rebu nuhun mudah-mudahan acara ieu aya dina ridho Allah Ta'ala". ujar Bupati Ade.
"Pamarentah ngalangkungan piala Bupati, mung sakadar masihan sumanget, supados aya motivasi. Tina aya na acara ieu henteu mung sakadar resep tapi mudah-mudahan ieu janten potensi ekonomi, potensi ekonomi unggulan Kabupaten Tasikmalaya." imbuh Bupati Ade.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua HPDKI Jawa Barat, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, HPDKI Kabupaten Tasikmalaya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya serta tamu undangan lainnya.
Dari hasil pantauan wartawan, terdapat salah satu peserta yang membawa tidak kurang dari 45 ekor domba yang akan mengikuti kontes. Adalah Ajum Rahmat yang dipercaya sebagai Ketua Padepokan Chicago yang berasal dari Kecamatan Cigalontang, menyampaikan kepada awak media bahwa untuk mengikuti Pest Patok Tingkat Kabupaten yang pertama ini pihaknya membawa 45 ekor domba dan kambing. "Kalau secara keseluruhan, kami membawa 45 ekor domba dan kambing, yang akan mengikuti beberapa kategori diantaranya Ratu Bibit, Raja Kasep, Raja Petet, Raja Daging, dan Daging Ekstrem.” Ujar Ajum.
Seusai acara saat ditemui kembali wartawan Ajum dengan sumringah menjelaskan bahwa Padepokannya merasa senang atas peroleh peringkat yang mereka raih, meskipun belum ada yang meraih juara pertama.
"Alhamdulillah, meskipun dari kami tidak ada yang berhasil meraih Juara I, akan tetapi ada beberapa tenak kami yang masih bisa meraih penghargaan, diantaranya Juara 3 untuk Kategori Ratu Bibit dengan nama Domba Luna Maya milik Dede Hasan, Juara 2 untuk Kategori Raja Daging atas nama Domba Bruno miliknya sendiri (Ajum Rahmat) dan Juara 3 untuk Kategori Ratu Petet atas nama Domba Putri," pungkas Ajum.
Sementara itu Kabid Peternakan dan Kesehatan pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya yang berhasil ditemui di tengah arena Pesta, Asep Yanto Rosdianto, menjelaskan bahwa dalam acara ini dipamerkan puluhan domba dan kambing dalam berbagai kategori, seperti Raja Kasep, Raja Petet, Raja Pedaging, Kambing Ekstrim, serta Ratu Bibit Calon Induk. Masih menurut keterangan Asep, bahwa Domba dan kambing yang ikut dipamerkan didatangkan dari beberapa Kecamatan, diantaranya Culamega, Karangnunggal, Cigalontang, Ciawi, Pagerageung dan kecamatan lainnya.
Asep merasa bangga karena masyarakat sangat antusias mengikuti Pesta Patok yang memperebutkan Piala Bupati Tasikmalaya kali ini, dan selanjutnya pihaknya akan menjadikan kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan.
Diapun menambahkan bahwa harga jual domba dan kambing yang memenangkan kontes akan meningkat tajam, bisa mencapai puluhan juta rupiah, selain itu tentu saja manfaat lainnya sesama peternak bisa saling berbagi pengalaman tentang budi daya ternak yang baik.
Pada kesempatan itu wartawan kami berhasil mewawancarai salah satu pemilik Domba yang berhasil meraih Juara I untuk Raja Pete. Untuk kategori tersebut keluar sebagai pemenang adalah Domba yang bernama Putra Galuh milik Pak Endang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wa Jabrig dari PDP Mustikaratu Sukaratu.
Meskipun bagi Putra Galuh kali ini adalah debutnya pada helatan adu pamor tingkat Kabupaten, tetapi Putra Galuh sudah berhasil meraih peringkat terbaik pertama, dan hal ini dikarenakan domba tersebut usianya yang masih sangat muda. “Ini baru pertama kali ikut lomba, soalnya kan baru sebulan gitu punglak duanya gitu, dan ini adalah prestasi pertamanya, baru turun sudah Juara Satu.” ujarnya kepada wartawan.
Sumber : Dishubkominfo Kab. Tasikmalaya
Diunggah : d.y.w.