Didalam memadukan kurikulum 13 dan kurikulum kepesantren, SMP Miftahul Ulum Idrisy (MUI) Kp. Ciuyah Ds. Tentonagara Kec. Cigalontang Kab. Tasikmalaya yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, berupaya mendidik siswa-siswi menuju lulusan yang berakhlakul karimah.
Harapan ini disampaikan Kepala SMP Miftahul Ulum Idrisy Muhamad Subhan DF, S.Pd.I ke Tribuana News, semenjak berdiri pada tahun 2017 SMP kami berusaha memberikan fasilitas sarana prasarana pendidikan yang memadai kepada siswa-siswi kami dengan memadukan kurikulum 13 dan kurikulum kepesantrenan, yang mana dalam kurikulum kepesantrenan ini langsung kajian kitab kuning yang dibimbing langsung oleh ustadz dari Pesantren Miftahul Ulum, untuk bekal pendidikan agama siswa siswi yang tidak mondok maupun yang mondok diberikan pelajaran ilmu Nahwu, Shorof, Fiqh, Tauhid, dan lain-lain.
Pada tahun 2020 Alhamdulillah SMP Miftahul Ulum Idrisy sebagai sekolah yang baru, telah berhasil dan mampu melaksanakan Simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri dan pada tahun 2021 ini SMP Miftahul Ulum Idrisy siap melaksanakan Asesmen Nasional (AN)/AKM baik secara mandiri.
Berkenaan dengan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2021-2022 kami lebih menekankan penguatan program kepesantrenan yang menjadi ciri khas sekolah kami, selain program unggulan Pesantren Ilmu Alat (Nahwu, Shorof) dan ilmu Fiqh, kedepannya diantaranya mendalami kajian tahfidz, pendalaman ilmu tajwid dan kiroat, dan harapan di Tahun Pelajaran 2021-2022 kami bisa melaksanakan belajar tatap muka.
Hal senada di sampaikan pengajar Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ustadz M. Miftah Salam, S.Hi, kami merasa bersyukur dan beriterima kasih atas dukungan partisifasi lapisan masyarakat, Pemerintah Desa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tasikmalaya khususnya Bidang SMP Disdikbud Kab. Tasikmalaya dan Pengawas Pembina kepada SMP Miftahul Ulum Idrisy Ciuyah, sehingga Pesantren kami lebih berkembang dengan banyaknya yang mondok dan belajar di Pesantren Kami. Tegasnya. (Cecep Paijunnajat)
