Tribuana News Tasikmalaya
Curah hujan yang sangat besar yang terjadi sejak hari Sabtu di sebagian besar wilayah Kabupaten Tasikmalaya, telah mengakibatkan banyak terjadi tanah longsor dibeberapa tempat. Berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, setidaknya telah terjadi tanah longsor di beberapa wilayah kecamatan, diantaranya di Kecamatan Salawu, Cigalontang, Taraju, Puspahiang, Cikatomas, Bojonggambir, Bojongasih dan lainnya.
Hal itu sebagaimana juga disampaikan oleh Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin (CNY) kepada wartawan, saat meninjau salah satu lokasi jalan longsong di Desa Cikubang wilayah Kecamatan Taraju.
CNY merasa prihatin saat melihat kondisi jalur Taraju amblas dan nyaris 100 persen putus. Oleh karena itu dirinya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPP-LH) dengan segera mendatangkan alat berat untuk menangani musibah tanah longsor tersebut dan memastikan bahwa Jalan Taraju di Desa Cikubang bisa segara dapat dilalui sebagaimana biasa.
Segenap elemen masyarakat seperti Muspika, pemerintahan desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta Linmas turut serta bekerjasama dalam penanganan tanah longsor tersebut.
Pada kesempatan itu CNY juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada disaat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan.
Bagi yang tinggal di perbukitan atau daerah rawan longsor, disarankan mencari tempat yang lebih aman. CNY juga berharap masyarakat berdoa agar dijauhkan dari bencana alam.
Hingga berita ini diturunkan, dengan koordinasi yang baik akhirnya pada hari Senin 1 Juli 2024 jalur Taraju sudah dapat dilalui roda empat. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Safaat kepada wartawan.
“Tanggap darurat bencana di ruas Jalan Cikubang-Taraju telah dilakukan dengan pengurukan dan pemasangan bronjong menggunakan material batu, pasir, dan koral. Selain itu, paralon air besar dipasang untuk menghindari genangan air saat hujan. Dan Alhamdulillah Jalan Cikubang-Taraju kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat, dan penanganan dilakukan berdasarkan arahan pimpinan agar jalan segera bisa digunakan oleh masyarakat.” ujar Safaat. (TIM)