Tribuana News. Banjar -- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., Membuka gelaran Festival UMKM Juara Tingkat Kota Banjar Tahun 2023 bertempat di Area Parkir Palataran Toserba Padjajaran. Sabtu (09/09/2023).
Festival UMKM Juara 2023 ini diikuti oleh 60 Pelaku UMKM dibawah binaan Dinas KUKMP Kota Banjar, yang tergabung di dalam Komunitas UMKM Juara Kota Banjar (Komura). Gelaran ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari yang menampilkan berbagai produk unggulan UMKM Kota Banjar, seperti produk kuliner serta kerajinan tangan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota mengatakan bahwa, perjalanan panjang telah ditempuh oleh para pelaku UMKM Kota Banjar, hingga UMKM Kota Banjar telah tumbuh dan berkembang seperti saat. Pertumbuhan UMKM di Kota Banjar, tambah Wakil Wali Kota, tidak terlepas dari 2 (dua) kata semangat, yaitu inovasi dan kolaborasi. “Inovasi merupakan kunci awal bagi proses pemasaran produk UMKM. Para pelaku UMKM dituntut untuk melakukan inovasi memasarkan produk mereka, salahsatunya dengan kemasan yang menarik sehingga menarik minat pembeli. Semangat kedua yaitu kolaborasi. Dalam setiap event, UMKM wajib berkolaborasi dengan gelaran seni budaya sehingga kegiatan lebih semarak dan menarik para pengunjung untuk dating,” jelas Wakil Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga menjelaskan bahwa tahapan pengembangan UMKM di Kota Banjar diawali dengan bagaimana agar produk mereka dikenal masyarakat atau pembeli, setelah itu mereka dibina untuk muali masuk ke pasar digital sehingga pangsa pasar semakin luas yang tidak terbatas ruang dan waktu. “Kolabarasi UMKM membuktikan dalam setiap event, pelaku UMKM mampu menjual produk mereka dengan baik. Hal ini sejalan dengan kalender event Kota Banjar dalam satu tahun. Inovasi kalender event kita menjadi ditiru oleh Kabupaten/Kota tetangga hingga Pemerintah Provinsi, dan mereka telah melauching duluan kalender event mereka. Namun demikian, dengan beberapa keberhasilan pengembangan UKM di Kota Banjar, masih ada satu ‘PR’ bagi kita semua, yaitu masuknya produk UMKM Kota Banjar ke pasar ritail modern. Hal ini cukup sulit, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para pelaku UMKM. Namun itu bukan sebuah kemustahilan, jika pelaku UMKM terus melakukan inovasi serta pengembangan produk mereka mengikuti perkembangan masa sekarang,” jelas Wakil Wali Kota.
Open ceremony dilakukan dengan penusukan balon secara bersama-sama oleh Wakil Wali Kota, perwakilan Dinas Perindagkop Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, perwakilan Bank BJB Kota Banjar, Ketua Komura, serta perwakilan Toserba Pajajaran. (Herman/Diskominfo)
