Minggu, 01 Oktober 2023 15:58 WIB

Yayasan Al- Amudi Mulai Bangun Ponpes Untuk Anak Yatim & Dhuafa Di Desa Ancol

Selasa, 27 September 2022 11:23:38

Oleh: Redaksi | 413 view


Pewarta : Bihin
Editor     : Ayi Ahmad Hidayat

Tribuana News. Cineam -   Diatas lahan seluas 154 bata yang terletak di Desa Ancol kini mulai dirintis pembangunan Pondok Pesantren untuk menampung Anak Yatim, kaum Dhuafa dan tempat rehabilitasi kelompok termazinalkan, yang dikelola oleh Yayasan Al-Amudi.

Ketua Yayasan Al-Amudi KH. Izzuddin Al-Malaibari yang sering di sapa H.  Abang saat berbincang dengan Tribuana News, Minggu (25/09/2022) membenarkan bahwa saat ini pihaknya sedang menggarap sebuah Lembaga yang akan  menjadi tempat  penampungan Anak Yatim dan Dhuafa dan juga akan menjadi tempat rehabilitas untuk kelompok-kelompok yang di anggap termarzinalkn dan terpinggirkan di tengah masyarakat. Dan saat ini sudah dimulai pengerjaan meskipun secara bertahap. Sebelumnya sudah dilakukan pembelian lahan sekitar 380 jt. diperoleh dari hasil gotong-royong bersama sahabatnya di Abul Yatama MKH di akhir tahun 2021 lalu.

"Di tahun 2022 ini Alhamdulilah 4 trap telah hampir selesai.
Dalam tahap pembentengan dan pembangunan yang sekarang kami garap adalah MCK dengan luas 12x4.5m (54m2), adapun pembanguan lain yang  sebuah lahan Madromah (madrasah + rumah)  dengan luas 15x12m (180m2) yang direncanakan tiga lantai. 
Kenapa kita bikin tiga lantai? Karena di bangunan tersebut harus multifungsi selain untuk penampungan anak yatim anak dhuafa juga untuk perumahan ustadz yang nanti akan ditunjuk untuk jadi pengelola di lembaga ini," ujarnya.

Lebih lanjut H. Abang menambahkan bahwa lembaga ini bernama Al-Amudi, terinspirasi dari nama kakeknya  sebagai pendiri Pondok Pesantren Miftahul Khoer, beliau bernama KH. Amud Mahmud, dengan maksud supaya nama KH. Amud Mahmud bisa terus tercatat dan terus diingat oleh masyarakat.

Sejauh ini pihaknya telah menghabiskan biaya kurang lebih 800 juta berikut biaya pembebasan lahan dan biaya untuk menanggung anak-anak yatim biaya makan, kesehatan termasuk biaya pembangunan yang sedang kami garap sekarang ini.

"Kalaupun ada beberapa berinvestasi ukhrowi ikut bersama-sama mengembangkan berfikir untuk membangun kemajuan lembaga yang sedang kami garap itu adalah sebuah harapan kami, walaupun begitu tidak akan mengurangi rasa tawakal kami kepada Alloh SWT. 
Tapi sebagai makhluk sosial tentu kami membutuhkan bantuan-bantuan berupa materi, tenaga, pikiran, do'a dan motivasi demi kelancaran lembaga yang sedang kami rintis, maka bagi yang ingin menyumbang/Donasi  bisa hubungi no WA 085294696917," harapnya.

Salah seorang Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat Desa Ancol Ustadz Yana, atau yang akrab dipanggil Babah Yana saat ditemui Tribuana News mengatakan bahwa adanya pembangunan Pondok Pesantren yang akan dijadikan tempat belajar mengajar anak yatim piatu dan dhuafa tentu sangat mendukung sepenuhnya.

"Saya merasa gembira apalagi untuk menyiapkan masa depan di Desa Ancol sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang Religius Islami. Apalagi kedepannya di Desa Ancol khususnya akan jadi daerah wisata, seandainya di Desa Ancol kurang tenaga pendidik untuk menyampaikan pendidikan agama saya sangat riskan, makanya saya dengan sepenuh hati mendukung 100% atas pembangunan Pondok Pesantren ini," tegasnya.

Abah Yana menambahkan dengan dukungan pembngunan Pondok Pesantren Al-Amudi pihaknya berharap kepada warga masyarakat tempat sekitar Al-Amudi khususnya, umumnya warga masyarakat Desa Ancol bisa membantu dengan harta, tenaga, pikiran, do'a sekalipun, demi kelancaran dan selesainya pembangunan Pondok Pesantren ini.

Komentar Anda

BACA JUGA