Tribuana News. Tasikmalaya -- Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Wartawan Pasundan (DPD AWP) Tasikmalaya mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum pejabat dan sejumlah orang di Kabupaten Karawang. Dengan cara penyekapan, penganiayaan juga penculikan. Terhadap, dua wartawan yakni Gusti Sevtian Gumilar dan Zaenal Mustofa.
Ketua DPD AWP Tasikmalaya, Ade Herawan menilai aksi tersebut sudah mencederai kebebasan pers. Serta, merupakan bentuk kriminalitas terhadap jurnalis yang harus segera disikapi serius. Sehingga, pihaknya meminta agar pihak kepolisian, segera menangkap dan mengusut tuntas para pelakunya.
Aksi kekerasan terhadap wartawan itu tidak dibenarkan. Apalagi, para wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi dengan Undang-Undang. Kalaupun, ada hal yang berkaitan dengan pemberitaan. Maka, cara penyelesaiannya sudah diatur dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 melalui jalur Dewan Pers atau menggunakan hak jawab dan lainnya.
"Kami pengurus DPD AWP Tasikmalaya mengutuk keras, terjadinya aksi kekerasan itu. Semoga, kasus kasus seperti ini tidak akan terjadi lagi di Indonesia," pintanya, usai mengelar konsolidasi organisasinya di sebuah Rumah Makan di Tasikmalaya Jawa Barat, Rabu (21/09/2022). (Herman)
