Pewarta: Bihin
Editor : Ayi Ahmad H
Tribuana News. Manonjaya - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan Sosialisasi Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Idiologi Pancasila di GOR Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya, Kamis (17/11/ 2022).
Hadir dalam acara tersebut para Muspika Kecamatan Manonjaya diantaranya Camat Manonjaya, Kapolsek, Danramil, perwakilan dari Kesbang, Bawaslu dan Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Maryani, SH sebagai analis kebijakan mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tasikmalaya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena dapat bersilaturahmi di Desa Cilangkap, dan bertemu dengan Anggota Komisi DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
"Atas dukungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Program ini bisa direalisasikan, bersinergi antara Eksekutif dan Legislatif," tegasnya.
Lebih lanjut Maryani menjelaskan bahwa program ini mencakup 5 (lima) materi:
1. Bermuatan Idiologi Pancasila dan karakter Bangsa,
2. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya,
3. Program Kewaspadaan Nasional dan Peningkatan Kwantitas dan Kwalitas dan Penanganan Konflik Sosial,
4. Program Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan,
5. Program Pendidikan Politik.
"Tugas pokok kesatuan bangsa dan politik ini bertujuan untuk dinamika kehidupan bangsa yang selama ini terjadi berpotensi menipis rasa cinta tanah air dan dapat terjadi pemecahan bangsa, oleh karena itu diperlukan berbagai upaya persatuan dan kesatuan meliputi pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional.
Memantapkan pengamalan pancasila dan UUD 45 pengesenian Bhineka Tunggal Ika serta mempertahankan dan memelihara keutuhan negara kesatuan RI dan mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa.
Pembinaan kerukunan antar suku dan umat beragama, ras dan golongan lainnya guna mewujudkan statitas keamanan global regional dan nasional," tegasnya.
Dalam sambutannya Anggoa Komisi 1 DPRD kabupaten Tasikmalaya Deni Danandi dari Partai Gerinda, mengatakan bahwa Kesbangpol salah satu mitra kerja di Komisi 1, selain SKPD, Disdukcapil, dan Kecamatan-Kecamatan, yang berhubungan dengan Pemerintahan.
"Pada dasarnya Komisi 1 memberikan dukungan kepada Kesbangpol. Kalau dulu kita masih ada penataran P4 yang hanya dilaksanakan di lingkungan Kabupaten pesertanya hanya TNI, Polri, dan pejabat lainnya, tapi kalau sekarang wawasan kebangsaan ini lebih ke masyarakat karena jelas untuk membela negara ini dan wawasan kebangsaan ini bukan hanya tugas para pejabat saja tapi tentunya kita semua masyarakat khususnya di pelosok sebagai jenre ketahanan NKRI," ujarnya.
Deni menambahkan bahwa wawasan kebangsaan dalam kehidupan berkebangsaan dengan menunjukan sikap dan diri kita yang dilandasi 4 pilar kebangsaan:
- Pertama Pancasila
- Kedua UUD 1945
- Ketiga NKRI
- Keempat Bhineka Tunggal Ika.
"Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan selamat mengikuti pelatihan untuk para peserta, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk menambah ilmu wawasan kebangsaan," pungkasnya.