Minggu, 15 September 2024 07:09 WIB

Dua Unit Rumah Tidak Layak Huni di Desa Pasirbatang Direhab Secara Swadaya

Minggu, 20 November 2022 08:23:29

Oleh: Redaksi | 495 view


Pewarta: Bihin
Editor    : Ayi Ahmad H 

Tribuna News. Manonjaya - Rumah Sopiyulloh Bukhori dan rumah Ocel, yang berada di RT.03/RW.01 Desa Pasirbatang yang tergolong rumah tidak layak huni saat ini tengah diperbaiki secara swadaya.

Kepala Desa Pasirbatang Yudi Saparila saat diwawancara Tribuana News di halaman rumah yang sedang diperbaiki, Jum'at (18/11/2022) mengatakan bahwa tanpa menunggu bantuan dari atas yang belum tentu maka pihaknya bersama Tokoh Masyarakat dan Agama, Pemuda dan kelembagaan yang ada di Desa Pasirbatang, berinsitif melakukan perbaikan rumah yang betul-betul membutuhkan bantuan untuk di rehab.

"Alhamdulillah hasil kesepakatan bersama kita bergotongroyong, memberikan bantuan biaya, tenaga dan pikiran.
Bahkan ada yang menyumbangkan kayu dan menyumbangkan yang lainnya," ungkapnya.

Yudi menambahkan pihaknya dan masyarakat Pasirbatang khususnya, membuka kesempatan kepada pihak lain yang ingin memberikan bantuan. Adapun nanti misalnya ada bantuan dari Pemerintah maka itu yang diharapkan.

"Perbaikan rumah tidak layak huni ini sifatnya sangat urgent, makanya kalau tidak dibantu hari ini karena menunggu bantuan dari atas, kalau misalnya terjadi hal yang tidak kita harapkan misanya rumahnya roboh maka akan menjadi masalah besar. 
Akhirnya pagi-pagi kami datang ke lokasi, malamnya dirapatkan dengan RT/RW, Linmas, Tokoh Masyarakat dan Agama, dan besoknya langsung dikerjakan. Ini sebagai bukti kepedulian dan sebagai bukti apresiasi dari Pemerintah Desa dan seluruh warga Pasirbatang," kata Yudi.

Ukuran rumahnya Sopiyulloh Bukhori  5 m X 7 m, awalnya cuma 4 m X 6 m. diperkirakan akan menghabiskan anggaran 30 jt. 
Bulan ini selain rumah Sopiyulloh Bukhori, satu lagi rumah yang diperbaiki yaitu rumah Sdr. Ocel dengan ukuran 5 m X 8 m.

"Untuk proses pembangunannya mudah-mudahan selesai dalam 2 minggu.
Di Desa Pasirbatang rumah yang tidak layak huni ada sekitar 130 unit,  tetapi sudah terealisasikan 4 unit, di tambah yang sekarang 2 unit, jadi jumlahnya 6 sisanya tinggal 124 rumah lagi.
Kami akan terus berinovasi berupaya merealisasikan supaya ini cepat bisa terlaksana dan betul-betul masyarakat itu merasakan manfaat dari rumah layak huni ini," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama seorang Tokoh Agama/Masyarakat Ustad Ocid membenarkan bahkan  mengutarakan rasa bangga kepada Pemdes Pasirbatang yang bergerak cepat, tidak menunggu bantuan dari atas.

"Awalnya Kepala Desa secara pribadi berinisiatif memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, dan dengan sendirinya timbul dukung dari para RT/RW maupun warga sekitarnya turut berpartisipasi dan menyumbangkan tenaga dan materi, ada yang dari hasil pertaniannya, ada juga dari hasil ternaknya,"  ujarnya.

Komentar Anda

BACA JUGA