Tribuana News, Singaparna - Forum Tasikmalaya Bersatu (Fortabes), sebuah gerakan yang terdiri dari berbagai organisasi, melakukan audiensi dengan Pejabat Sementara Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, pada hari Kamis (31/10) di kantor Bupati. Audiensi ini bertujuan untuk membahas isu penting mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Sekretaris Fortabes, Ryan Nurfalah dalam kesempatan tersebut menyampaikan kekhawatiran terkait potensi campur tangan ASN, serta anggota TNI dan Polri dalam proses kontestasi politik yang semakin dekat. "Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, terutama ASN, dapat menjaga integritas dan netralitasnya selama masa kampanye dan pemungutan suara," ujarnya.
Pj bupati Yedi Rahmat yang ditemani oleh kepala BKPSDM dan Badan Kesbangpol, menanggapi dengan serius kekhawatiran yang disampaikan oleh Fortabes. Ia menegaskan komitmennya untuk mendorong pelaksanaan pilkada yang fair, transparan, dan akan melakukan hal yang tegas sesuai dengan undang-undang ketika terdapat penemuan di lapangan, dan menganjurkan kepada seluruh masyarakat ketika ada temuan pelanggaran agar melakukan pelaporan melalui bawaslu terlebih dahulu untuk nantinya ditindak oleh BKPSDM.
"Sebagai Pejabat Sementara Bupati, saya berkomitmen untuk memastikan bahwa semua ASN di lingkungan pemerintah daerah tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis," jelasnya.
Fortabes berharap audiensi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang Pilkada 2024, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi. Dengan adanya dialog yang konstruktif antara berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
Audiensi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi isu serupa, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan menjelang momentum penting ini. (Galih W)