Tribuana News. Singaparna - Acara Halal Bil Halal dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya, digelar di Gedung Islamic Center dan dihadiri para Ulama, DPW Jawa Barat dan para Kader ader PKS se-Kabupaten Tasikmalaya, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara seluruh Anggota dan Kader PKS, Minggu (21/05/2023)
Ruli Irawan sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya yang juga merupakan Caleg PKS Dapil 3 saat ditemui Tribuana News usai acara mengatakan bahwa PKS merupakan Partai yang punya komitmen kuat dalam membentuk Kader Partai yang militan. Jadi bukan hanya ada struktur saja sampai tingkat Desa tapi ada kader sampai tingkat RT bahkan di satu RT. Dan saatnya membahagiakan mereka sekaligus tentunya seperti yang sudah disampaikan esensi dari Halal Bihalal untuk saling memaafkan dan untuk kembali mencas dalam hal ini pemenangan di 2024.
"Hari ini kita akan membahagiakan mereka yang hadir disinj.
Anggota PKS yang tercatat sampai hari ini ada 14.000 orang yang berKTA dan yang hari ini hadir adalah semuanya yang berKTA PKS, ini langkah pertama kita ingin bertemu dengan mereka, jangan sampai pemenangan PKS itu hanya terdengar dari struktur yang terbawa tapi kemenangan PKS itu harus terdengar bahkan ke Pusat, ini sebuah langkah kongkret yang langsung bertemu dengan para Pengurus Besar," jelasnya.
Masih kata Ruli Irawan, untuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya targetnya adalah harus bisa mengantarkan PKS mencalonkan Bupati atau Wakil Bupati, sehingga minimal yang harus didapatkan 10 kursi untuk menguatkan PKS menyampaikan kepada Kader kepada simpatisan bahwa PKS akan mengusung Anis Baswedan sebagai Calon Presiden di 2024-2029,
"Terkait Pilpres sebetulnya gejolak ini secara internal koalisi, tidak ada gejolak internal koalisi di pilpres tetapi seperti yang kita maksud dengan beberapa isu yang berkeliaran di media sosial, gejolak yang ada di koalisi ini dalam tanda kutip bisa di katakan ditimbulkan dari orang orang di luar koalisi siapa itu bisa menafsirkannya sendiri bukan hanya koalisi PKS , DEMOKRAT , NASDEM sampai hari ini solid," imbuhnya
Ruli Irawan menambahkan bahwa Calon Milenial di PKS beda dengan dengan yang lainnya, ketika DPP meminta BCAD itu bukan hanya pemenuhan kuota perempuan tetapi juga harus ada perwakilan Milenial, bahkan tadi ada hadir di sini perwakilan BCAD untuk Provinsi, dia masih berusia 21 tahun, sekarang sedang menyelesaikan skripsinya, itu keinginan dia sendiri.
Total untuk Kabupaten sendiri kurang lebih ada 10 orang Kader Milenial yang tersebar di seluruh Dapil. Untuk Provinsi ada 3 sampai 4.
"Di PKS itu ada pembinaan Anak-Anak, dan Generasi Muda, itu sudah semenjak lama, bahkan tadi yang ikut mebantu berapa itu Milenial semua, yang di usia Mahasiswa, jadi kita sering bertemu dengan mereka walaupun mungkin tidak berseragam Partai secara langsung tapi mereka tau aktivitas kita," pungkasnya.- (Aris)