Tribuana News. Puspahiang - Agenda kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Bangsa yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya telah memasuki zona ke 3, setelah sebelumnya kegiatan pembinaan dimulai dari Cipatujah dan Jamanis, maka hari ini Selasa (6/12/2022) kegiatan pembinaan dilaksanakan di Puspahiang yang melibatkan peserta dari Kecamatan Taraju, Sodonghilir, Bojonggambir, Puspahiang, Salawu, dan Kecamatan Mangunreja, bertempat di GOR Desa Puspahiang.
Acara pembinaan ini dibuka oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin dan dihadiri tamu undangan dari Forkopimcam Puspahiang, antara lain Camat Puspahiang, Kapolsek, dan DanRamil Puspahiang serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan menghadirkan narasumber dari Kajari Kabupaten Tasikmalaya, KPUD, dan dari Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya.
Mariyani, SH. sebagai
Analis Kebijakan pada Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, dari Kantor Bakesbangpol Kabupaten Tasikmalaya mewakili Kepala Bakesbangpol menyampaikan laporan tentang pelaksaan kegiatan tersebut bahwa mengingat bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja, bahkan peringatan dini tentang ancaman resesi global yang dampaknya sudah kita rasakan salah satunya adalah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Selain ancaman dibidang ekonomi, ancaman-ancaman lain juga masih mengintai kita, sebut saja sikap Intoleran dan faham radikalisme yang keduanya berpotensi dapat memecahbelah Negara Kesatuan Republik Indonesia, disamping itu Pemilu serentak di tahun 2024 yang akan digelar kurang lebih 13 bulan lagi juga menjadi ancaman dalam kehidupan berbangsa, karena Pemilu juga berpotensi memetik komplik.
"Setidaknya alasan-alasan itulah yang membuat hari ini penting kita menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Bangsa, tidak lain adalah agar cara pandang kita melihat berbagai situasi yang terjadi pada bangsa ini, khususnya yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya sama dengan persamaan pandangan harapannya kita akan memiliki kesamaan sikap dalam menyikapi berbagai persoalan yang sedang mengintai tadi," ungkapnya.
Walik Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin dalam sambutannya menyampaikan pesan tentang pentingnya merawat kebersamaan dan persatuan, serta menjaga adab.
"Diatas ilmu itu ada adab. Jadi kalau ilmunya tinggi tapi adabnya masih suka mencaci, mau menggibah, maka ilmunya termasuk ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmu yang tidak bermanfaat seperti pohon yang tidak berbuah. Karena kita tahu bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memiliki manfaat untuk manusia yang lain," ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengajak untuk terus rawat dan jaga kebersamaan dan keamanan tempat dimana kita tinggal karena tidak mungkin kita bisa melakukan apapun dalam ikhtiar kita sehari-hari kalau tempatnya tidak aman, kalau negaranya gonjang-ganjing dan ada dalam kondisi perang. (Ayi Ahmad Hidayat)
