Tribuana News. Singaparna - Milad ke-45, DPD BKPRMI Kabupaten Tasikmalaya mengusung tema: Memperkokoh Gerakan Dakwah BKPRMI Peningkatan Aktualisasi Generasi Qur'ani Indonesia, digelar di Sekretariat DPD BKPRMI Jln. Sukahaji No.2 Kmp. Kalawagar Desa Singasari Kecamatan Singaparna, Sabtu (03/09/2022) yang dihadiri hampir seluruh Pengurus DPD, DPC, Pengurus Tingkat Desa se-Kabupaten Tasikmalaya, serta undangan lainnya berlangsung khidmat.
Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Tasikmalaya KH. Apipudin, S.Pd.I saat ditemui Tribuna News menyampaikan bahwa kegiatan Milad BKPRMI yang ke 45 tahun ini menyimpan harapan agar tetap Istikomah, kontinyu, terjalin kekompakan antar unsur Pengurus DPD BKPRMI, Pengusys Kecamatan, Pengurus Tingkat Desa Intinya berlomba dalam hal kebaikan dan kebersamaan.
"Apalagi beberapa Minggu kedepan memasuki Milad l DMI yang ke 50 tahun dan Milad BKPRMI yang ke 45 tahun dengan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Karena bukan hanya di tingkat Kabupaten/Kota tapi se-Indonesia.
Tadi juga ada sambutan Ketua Umum, Alhamdulillah ditunjang degan kesinambungan perhatian dari Pemerintah Daerah, yang kebetulan tadi Pak Sekda hadir. Dan telah kami sampaikan bahwa untuk kelancaran kebesaran, keberkahan dakwah di BKPRMI itu tdak cukup hahya dengan karna Allah tetapi harus ada motifasi lain," ungkapnya.
Apipudin menambahkan akan ada insentip untuk ustad/ustadzah walaupun masih sebatas wacana tetapi walaupun belum, mudah-mudahan akan bisa direalisasikan.
"Dari Ketua Umum BKPRMI sendiri ada pesan khusus melalui Meeting zoom tentang perhatian terhadap unit TK TPA dan SPS TAAM, ustad/ustadzah dan Irema bukan hanya mengajar, tetapi dipersilahkan untuk memanfaatkan potensi yang ada, baik itu dengan kegiatan UMKM, pertanian, dan yang lainnya selain dari mengaji dan mengajar, dan secara kebetulan kegiatan ini Insya Allah lebih kuat karena sudah dilaksanakan pelantikan Ketua dan Pengurus Tingkat Desa se-Kabupaten Tasikmalaya, jadi kesinambungan komunikasi dengan pihak kelembagaan Insaya Allah lebih kontinyu.
Setelah diadakannya Milad ke 45 yang paling dominan adalah kaitan dengan pola pelayanan, KBM, kegiatan belajar, pelayanan terhadap siswa siswi santriwan santriwatinya, karena secara kebetulan sekarang adalah penyampaian Kurikulum 2020 uan hanya sebatas deteki tetapi kaloborasi dengan Kurikulum Merdeka.
Dan meskipun oprasional penunjang belum ada, kami baru mempunyai program yaitu:
1. Infak ( Iuran faksa)
2. Ibu ( Iuran bulanan umat).
Semuanya berangkat dari kebiasaan infak itu 2rb mudah-mudahan untuk memotifasi ustad/ ustadzah memotivasi para Pengurus Desa dan Pengurus DPK diantaranya, kalau oprasional kendaraan seperti roda dua Insya Allah BKPRMI juga sudah siap secara kebetulan tahun ini mudah-mudahan bisa direalisasikan hanya tidak seimbang di bandingkan dengan DMI dan yang lainnya karena berbeda dengan anggaran yang lebih besar tetapi walaupun tidak sama tetap pola dakwah harus disamakan," ujarnya.
BKPRMI sendri kedepan nya bersinergi dengan pemerintah seperti apa?
Bagi umat Islam pada umumnya dalam hal kebijakan selama membawa kebaikan harus diikuti walapun dari Pemerintah maupun orang tua, kalau ada ajakan tidak baik itu jangan diikuti.
"Harapan kami sebagai Ketua Umum BKPRMI Kabupaten Tasikmalaya setelah kegiatan ini tidak hanya berhenti di miladnya tapi kami terus di tiap zona mengadakan pembinaan silaturahmi dengan ustad ustadzah, serta dengan orang tua. Jadi bagaimana penerapan kurikulum di lapangan, seperti yang disampaikan LPPTKA ternyata itu luar biasa sambutan dari pihak ustad/ustadzahnya," tegasnya.- (Resta).
