Kamis, 20 Maret 2025 22:41 WIB

Para Suami Ikuti Program Inklusi Aisyiyah Tentang Edukasi Suami Peduli Kesehatan Keluarga

Senin, 12 Juni 2023 21:38:45

Oleh: Redaksi | 786 view

Tribuana News. Singaparna - Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Singaparna memberi Edukasi kepada para suami yang masih produktif tentang peduli kesehatan keluarga, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Singaparna, Senin (12/06/2023).

Nampak hadir pada kegiatan tersebut Plt. Kepala Puskesmas Kecamatan Singaparna, Sekretaris Desa Singaparna mewakili Kepala Desa Singaparna, jajaran Pengurus Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya, para kader, Perangkat Desa Singaparna, serta undangan lainnya.

Sebanyak kurang lebih 25 orang laki-laki yang berperan sebagai seorang suami yang produktif terlihat antusias mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan oleh  Hj. Hermawati (Plt. Kepala Puskesmas Kecamatan Singaparna), dan acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Hj. Ida Nurjanah Farida sebagai Ketua Program Adviser Inklusi Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya, saat diwawancarai Tribuana News disela kegiatan menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian kaum laki-laki atau suami terhadap kesehatan keluarganya. Selain itu kegiatan ini memberikan pengetahuan kepada para suami tentang cara pola asu anak yang dimulai dari saat ibu hamil dan menyusui.

"Kami ingin meningkatkan kepedulian seorang ayah atau suami, yang dimana saat ini rata-rata peran ayah hanya bekerja. Jadi kadang-kadang ayah ini kurang faham bagaimana kesibukan seorang ibu dalam mengasuh anak," ujarnya.

Lebih lanjut Hj. Ida menambahkan bahwa tujuan yang ingin dicapai melalui Program Inklusi Aisyiyah saat ini juga menjadi fokus pembangunan seperti penurunan angka stunting,  memberikan pemahaman tentang HKSR (Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi), pencegahan perkawinan anak dan pemberdayaan ekonomi.

Tujuannya ini memang adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penurunan stunting, penurunan perkawinan usia anak ini sangat berpengaruh kepada peran serta masyarakat dalam proses pembangunan," tegas Hj. Ida.                     

Ada tiga Kecamatan dan enam Desa yang menjadi lokus pelaksanaan Program Inklusi Aisyiyah di Kabupaten Tasikmalaya ini, yakni Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Sariwangi dan Kecamatan Cigalontang yang masing-masing Kecamatan ada dua Desa yang menjadi lokus pelaksanaan Program ini,   diantaranya : Desa Singaparna, Desa Sukamulya, Desa Sirnasari, Desa Sukamulih, Desa Sirnaputra, dan Desa Sirnaraja.

"Harapannya dengan adanya'kegiatan ini pertama, ayah atau para suami lebih peduli dan terlibat dalam pola asuh anak. Kemudian yang kedua menurunkan angka stunting dan menurunkan angka usia perkawinan anak," pungkasnya.

Pada sesi tanya jawab sebagai masukan dari peserta bahwa perlunya pendidikan seksual secara dini yaitu pada anak balita sudah di berikan pendidikan seksual dan reproduksi tentunya dengan cara memberikan pendidikan sesuai usia anak.Karena mereka ( para bapak) merasa khawatir bahwa sekarang anak sudah bisa pegang gadget.- (Ayi Ahmad H)

Komentar Anda

BACA JUGA