Tribuana News. Mangunreja - Siswa dan guru SD Delapan Djoeang Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya berkunjung ke Kantor Polres Tasikmalaya guna melaksanakan Kegiatan Polsanak (Polisi Sahabat Anak), pada Selasa, (29/11/2022).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program pembinaan yang dilakukan oleh Unit Kamsel (Keamanan, Keselamatan, Berlalu lintas) Satlantas Polres Tasikmalaya dengan tujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan sosok polri dalam rangka membentuk karakter anak yang disiplin dan memiliki etika berlalu lintas sejak dini.
Tak hanya di edukasi tentang rambu-rambu dan tata tertib berlalu lintas, para siswa pun diajak keliling sebagai pengenalan lingkungan dan kantor-kantor Satuan Kerja Polres Tasikmalaya sekaligus tugas-tugasnya. Disela - sela kegiatan tersebut para siswa di suguhkan penampilan Badut Maskot Polisi sebagai pencair suasana, Door Prize, dan berkeliling menggunakan kendaraan polisi.
Kanit Kamsel, Aipda Dodita mengatakan kepada Tribuana News seusai kegiatan, bahwa kegiatan Polsanak merupakan ajang silaturahmi dengan anak-anak dan Polisi merupakan sahabat dari anak-anak.
Kegiatan Polsanak ini juga bertujuan untuk mengenalkan tentang tata tertib berlalu lintas sejak usia dini.
"Apabila adik-adik sudah besar sudah bisa atau memiliki kendaraan bermotor dan ditandai dengan kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM -red) adik-adiknya sudah mengerti dari sejak kecil sehingga tercapai tujuan lalu lintas yaitu terciptanya keamanan keselamatan kelancaran dan ketertiban dalam berlalu lintas," pungkasnya.
Kepala Sekolah SD Delapan Djoeang Galih Witono, S.Pd berterima kasih kepada Pihak Polres Tasikmalaya khususnya unit Kamsel Satlantas karena telah bekerjasama dengan pihaknya dalam program tersebut.
Galih menambahkan bahwa kegiatan ini sinkron dengan pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar khususnya kelas 3 dan 6 tentang berbagai macam fungsi dan rambu-rambu lalu lintas juga pengenalan tentang profesi Polisi.
"Selain sarat dengan pengetahuan, kegiatan ini sangat menggembirakan, dan menjadi ajang kedekatan antara Polisi dengan anak-anak, sehingga anak-anak tidak merasa takut pada Polisi dan diharapkan dari kegiatan ini bisa menumbuhkan karakter disiplin berlalu lintas sejak kecil agar kelak dewasa nanti menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi dirinya sendiri maupun orang lain," ujarnya. (Ayi Ahmad Hidayat)
