Tribuana News. Cipasung – 8 pelajar MAN 2 Tasikamalaya, salah satu diantaranya Siti Syaima Ruhiat, menjadi delegasi atau utusan untuk ikut serta dalam ajang bergengsi Lead Youth Conference 2022 yang diadakan di negara Thailand.
“Alhamdulillah, kami ikut dalam ajang Indonesia yakni ajang bergengsi Lead Youth Conference yang akan diadakan di negara Thailand,” katanya, usai acara Gladi dan pelepasan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin di kampus MAN 2 Tasikmalaya Komplek Pondok Pesantren Cipasung Singaprna, Rabu (7/12/022).
Gadis kelahiran Tasikmalaya itu berbangga bisa berkeliling antar negara. Selain menambah pengalaman, mutu pendidikan menjadi salah satu sasaran utama pelajar.
“Kami bersyukur bisa mewakili Indonesia di konferensi internasional. Proses yang kami jalani juga tidak mudah, tapi kami menikmati prosesnya. Salah satu mimpi saya adalah berkeliling dunia. Dan bagian dari mimpi-mimpi saya adalah mengharumkan nama Indonesia dan mengabdi kepada negeri. Karena kalau bukan kita, lalu siapa lagi?,” ungkap putri bungsu pasangan KH. Ubaidillah dengan Hj. Neneng Nurlela itu.
“Semoga ini menjadi bekal bagi saya, dan pengembangan ilmu serta mengetahui sampai sejauh mana batas kemampuan saya,” sambungnya.
Lead Youth Conference 2022 adalah sebuah program berskala Internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis pemuda-pemudi Indonesia melalui International Conference yang semakin memotivasi untuk menuangkan pikiran kritis sekaligus meningkatkan cakrawala dan wawasan pemuda-pemudi Indonesia.
Oleh karena itu, program ini digagas untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia untuk bisa berkontribusi dan menambah pengalaman Internasional, Memperkenalkan beragam budaya nusantara kepada global, Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan inovasi pemuda pemudi Indonesia dalam menempatkan diri dengan budaya asing, Ruang Refleksi dan Reproyeksi peradaban bangsa Indonesia, Sebagai wadah pengembangan softskill dalam menghadapi disrupsi dunia kepemudaan yang kian kompleks serta untuk mengasah learning skill dan life skills untuk bekal di masa mendatang demi terwujudnya generasi “Indonesia Emas 2045”. (Ayi Ahmad Hidayat)