TribuanaNews-
(oleh: Khoirul Umam - NIM 41803009 Jurusan Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI)
Beberapa keputusan kerap kali sangat sulit dibuat. Sulitlah menilai seseorang benar atau salah dalam memutuskan sesuatu. Barangkali memang situasinya tidak sangat jelas atau tersedia beberapa alternatif dengan nilai masing-masing. Mungkin cukup sukar menghadapi masalah-masalah yang memiliki akibat lebih jauh, seperti yang menyangkut mutu suatu produk, biaya, jadwal atau hubungan antar karyawan atau bawahan. Besar kecil serta pengaruh yang diakibatkan oleh keputusan-keputusan yang harus ia buat itu beraneka ragam. Menurut Davis (2012), keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Keputusan itu dibuat untuk menghadapi masalah-masalah atau kesalahan yang terjadi terhadap rencana yang telah digariskan atau penyimpangan serius terhadap rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Apabila sesuatu telah diputuskan maka semuanya harus tunduk dan menaati keputusan itu dengan konsekuen. Pengambilan keputusan adalah proses mental memilih tindakan dari serangkaian alternatif.
Menurut Wendy Sepmady ( 2021: 37).ada 7 (tujuh) langkah yang perlu diambil dalam usaha memecahkan masalah dengan mempergunakan teknik-teknik ilmiah. Langkah-langkah itu adalah: 1. Mengetahui hakikat dari pada masalah yang dihadapi, atau mendefinisikan masalah yang dihadapi itu dengan setepat tepatnya. 2. Mengumpulkan fakta dan data yang relevan. 3. Mengolah fakta dan data tersebut; 4. Menentukan beberapa alternatif yang mungkin ditempuh: 5. Memilih cara pemecahan dari alternatif-alternatif yang diolah dengan matang. 6. Memutuskan tindakan apa yang dilakukan. 7. Menilai hasil-hasil yang diperoleh sebagai akibat daripada keputusan yang telah diambil.
Setelah memahami beberapa langkah yang perlu diambil dalam memecahkan masalah, dapat dengan mudah menentukan keputusan yang hendak ditetapkan. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam bernegosiasi. Selaian itu perlu menentukan alternatif untuk menghindari terjadinya kesalahan pada keputusan yang sudah ditetapkan. Dengan demikian masalah yang terjadi dapat diatasi dengan pemngambilan keputusan strategi negosisasi menang kalah.
Pengambilan keputusan strategi tradisional menang-kalah adalah pendekatan klasik dalam manajemen strategis yang berfokus pada persaingan dan upaya untuk mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pendekatan ini, strategi yang terlibat, serta kelebihan dan kelemahannya.
Pengambilan Keputusan Negosiasi Menang-Kalah. Strategi ini berakar dari teori-teori ekonomi klasik, terutama teori perusahaan yang kompetitif. Di bawah kerangka ini, perusahaan dianggap sebagai entitas yang selalu berjuang untuk mendapatkan keuntungan dan mencapai kemenangan atas pesaingnya. Tujuan utama dari pengambilan keputusan strategi tradisional ini adalah untuk menciptakan posisi pasar yang kuat dan mencapai keunggulan kompetitif melalui strategi yang tepat.
Negosiasi merupakan keterampilan komunikasi yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkungan bisnis, politik, hubungan antar pribadi, hingga dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai proses tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan, negosiasi memainkan peran kunci dalam menyelesaikan konflik, mencapai tujuan bersama, dan membangun hubungan yang lebih baik. Artikel ini akan mengulas arti penting, tahap-tahap, dan strategi yang efektif dalam negosiasi.
Strategi dalam Negosiasi seperti Memahami nilai dan kepentingan pihak lain akan membantu Anda merancang pendekatan yang lebih efektif dan mencari kesepakatan yang menguntungkan bagi semua. Hindari pendekatan yang hanya menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Carilah solusi yang menguntungkan semua pihak terlibat. Membangun hubungan baik dengan pihak lain dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif untuk mencapai kesepakatan. Dalam situasi negosiasi yang menegangkan, penting untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi. Emosi yang tidak terkendali dapat mengganggu proses negosiasi. Gunakan data dan fakta yang valid untuk mendukung argumen Anda. Pendekatan yang berbasis pada bukti cenderung lebih persuasif. Jika ada hambatan dalam mencapai kesepakatan, bersedia untuk berkompromi dan bersikap kreatif dalam menemukan solusi alternatif.
Strategi Negosiasi Menang-Kalah biasanya perusahaan mencoba membedakan produk atau layanan mereka dari pesaingnya dengan cara menawarkan fitur unik atau kualitas yang lebih tinggi. Strategi ini berfokus pada mengurangi biaya produksi dan operasional untuk menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing. Perusahaan fokus pada segmen pasar tertentu atau niche, di mana mereka dapat bersaing dengan lebih efektif daripada mencoba menjangkau pasar secara luas. Perusahaan mencoba memperluas cakupan geografisnya untuk menjangkau pasar baru.
Kelebihan Pengambilan Keputusan Negosiasi Menang-Kalah, . Fokus yang Jelas, Analisis Kompetitif, Meningkatkan Inovasi. Pendekatan ini memberikan fokus yang jelas pada persaingan dan pencapaian tujuan bisnis. Strategi ini mendorong perusahaan untuk melakukan analisis menyeluruh tentang pesaing dan pasar, yang dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih baik. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan untuk menjadi inovatif dalam menciptakan produk dan layanan yang lebih baik.
Adapun kelemahan Pengambilan Keputusan Negosiasi Menang-Kalah. Risiko Perang Harga, Kurang Fleksibilitas serta Mengabaikan Kolaborasi. Saat perusahaan bersaing dengan harga, ada risiko bahwa akan ada perang harga yang merugikan semua pesaing. Pendekatan ini mungkin kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar dan lingkungan yang cepat berubah. Fokus pada persaingan bisa menyebabkan perusahaan mengabaikan potensi kerja sama atau kolaborasi dengan pesaing atau pihak lain yang dapat saling menguntungkan.
Dalam kesimpulannya, pengambilan keputusan negosiasi menang-kalah adalah pendekatan yang telah lama ada dalam dunia bisnis. Dengan persiapan yang baik dan strategi yang tepat, negosiasi dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan dan mengatasi konflik dalam berbagai konteks kehidupan. Dengan mendapatkan kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk tertulis (jika memungkinkan). Kesepakatan ini harus mencerminkan komitmen dari semua pihak dan menghormati kepentingan mereka. Meskipun memiliki kelebihan dan kelemahan, perusahaan harus mempertimbangkan dengan bijaksana apakah strategi ini sesuai dengan tujuan bisnis mereka, dan jika perlu, memadukannya dengan pendekatan strategi lain untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.