Superhero Tanpa Jubah : Kisah Guru PAUD Laki-Laki Yang Inspiratif
Penulis : Nama : Eldi Satriandi
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
Tribuana News, Tasikmalaya -- Keseimbangan gender dalam pendidikan anak usia dini merupakan kunci bagi perkembangan anak yang holistik. Sayangnya, di Indonesia, profesi guru PAUD masih didominasi oleh perempuan. Padahal, kehadiran guru laki-laki juga sangat penting untuk memberikan contoh peran gender yang beragam dan memenuhi kebutuhan perkembangan anak secara utuh. Keseimbangan guru laki-laki dan peremuan di sebuah lembaga sangatlah penting dalam sebuah lembaga pendidikan, akan tetapi pada kenyataannya guru PAUD laki-laki di Indonesia sangatlah sulit ditemui.
Berdasarkan data Dapodikdasmen Kemendikbud persentase guru PAUD perempuan 98,15–98,30%. Sedangkan 1,70–1,85% untuk guru PAUD di Indonesia yang berjenis kelamin laki-laki.
Dengan demikian, sulitnya menemukan guru PAUD laki-laki di Indonesia disebabkan adanya persepsi yang berkembang di masyarakat mengenai laki-laki yang tidak cocok menjadi seorang pendidik bagi anak usia dini, kaum laki-laki yang tidak cocok sebagai pengasuh anak dan lebih cocok bertugas sebagai pencari nafkah. Berbeda dengan seorang perempuan yang lebih mampu mendidik dan mengasuh anak karena perempuan yang lebih sabar dalam mengurus anak. Namun dengan demikian adanya guru laki-laki adanya keunikan dan power lebih dibanding perempuan.
Peran guru PAUD yang berfungsi sebagai peran ayah untuk anak-anaknya, figure seorang guru paud yang sebagai pengganti orang tua di rumah, baik ayah maupun ibu, ketika sang anak tidak mendapatkan kasih sayang seorang ayah baik itu dari faktor kematian, penceraian yang membuat anak membutuhkan sosok ayah dalam pendidikannya. Guru laki-laki memberikan motivasi kepada anak ketika anak membutuhkan peran ayah setelah kehilangan perannya, oleh karenanya pemberian motivasi oleh guru paud laki-laki sangat dibutuhkan terutama dalam proses pembelajaran di sekolah yang bepengaruh terhadap perkembangan anak.
Tidak hanya pemberian motivasi dalam proses tumbuh kembangnya, kehadiran guru paud laki-laki yang inspiratif dapat menumpas peran stereotip gender dalam pandangan masyarakat, guru paud laki-laki yang bisa menginspirasi banyak orang dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek kesiapan guru saat membantu anak,bertukar pendapat, dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak saat memberikan perlindungan dan rasa aman, bahagia pada anak.
Adanya guru paud laki-laki yang inspiratif di lembaga PAUD sangat membawa dampak positif terhadap segala hal baik dari segi kasih sayang, perlindungan bahkan yang utama dalam proses pembelajaran di kelas. Bentuk peran guru laki-laki yang muncul sebagai peran ayah bagi anak-anak sebagai dukungan, perhatian dan perlindungan, guru laki-laki hadir sebagai sosok yang tegas, dapat meringankan tugas guru peremouan, dapat memenui kebutuhan fisik anak, memberikan sebuah nasehat yabg cenderung kepada perilaku dan yang paling utama menjadi pelengkap ayah dan ibu di sekolah.