Selasa, 08 Juli 2025 22:36 WIB

Wabup Tasikmalaya Buka O2SN SD Tingkat Kabupaten

Jumat, 16 Mei 2025 14:36:04

Oleh: Redaksi | 101 view

Tribuananews, Tasikmalaya - Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, secara resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara pembukaan berlangsung pada Rabu (14/5/2025).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Edi Ruswandi H., menjelaskan bahwa O2SN merupakan kompetisi olahraga berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.


"Kegiatan ini diselenggarakan oleh Igornas Kabupaten Tasikmalaya dan diikuti oleh seluruh SD yang menjadi juara di tingkat kecamatan," ujarnya.


Lebih lanjut, Edi menyampaikan bahwa O2SN tingkat kabupaten ini berlangsung selama dua hari dan menjadi ajang seleksi untuk mewakili Kabupaten Tasikmalaya di tingkat provinsi Jawa Barat. Pihaknya berharap ada perwakilan dari Tasikmalaya yang lolos hingga tingkat nasional.
"Kami berharap siswa dapat meningkatkan prestasi melalui kompetisi yang sehat. Tujuan utama bukan hanya mencari juara, tetapi juga mengembangkan aspek psikis dan psikomotorik anak, menjalin komunitas antar siswa pecinta olahraga, serta mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga," terangnya.


Sebanyak delapan cabang olahraga dipertandingkan dalam O2SN tingkat kabupaten ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin menekankan pentingnya Dinas Pendidikan terus mendorong potensi siswa di Kabupaten Tasikmalaya. Ia berharap ajang ini dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memiliki mental juara dan mengharumkan nama baik daerah.


"Terima kasih kepada seluruh pihak penyelenggara O2SN tingkat SD se-Kabupaten Tasikmalaya. Dengan ini, saya nyatakan kegiatan ini resmi dibuka," tegasnya. Ia juga mengimbau semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk menjaga tumbuh-tumbuhan agar alam tetap segar dan sejuk.


Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya, Eri Purwanto, menyayangkan adanya pembatasan jumlah guru pendamping dari pusat dengan alasan efisiensi anggaran. Padahal, menurutnya, keterlibatan semua guru cabang olahraga sangat penting dalam ajang O2SN.
"Jika dari sekarang cabang olahraga sudah dibatasi, kasihan mereka yang tidak mengikuti event ini," ungkapnya. (Herman)

Komentar Anda

BACA JUGA