Tribuana News. Cipatujah - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Bangsa dengan melibatkan unsur masyarakat diantaranya unsur Pemerintahan Desa ,Babinsa, Pengurus RT, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Se-Wilayah Tasik Selatan yang bertempat di GOR Desa Tobongjaya Kecamatan Cipatujah, Rabu (30/11/2022)
Hadir pada kegiatan tersebut selain Wakil Bupati Tasikmalaya H. Cecep Nurul Yakin yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, juga nampak Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Bawaslu, Camat Cipatujah, Danramil, Kepala Desa Tobongjaya, dan perwakilan dari Kantor Bakesbangpol Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati H. Cecep Nurul Yakin menyampaikan pesan tentang dampak dari teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang dapat menguasai kita disegala bidang yang bisa merusak tatanan kehidupan bermasyarakat. Maka kita dituntut untuk memiliki filter sebagai manusia yang beriman, sebagai manusia yang tetap harus memanusiakan manusia lain, harus menjaga martabat, menjaga etika, dan menjaga rasa.
"Maka saya hari ini hadir dengan Kesbangpol, hadir para narasumber adalah dalam rangka menjaga keutuhan dari segala aspek yang membuat diantara kita makin renggang, makin bisa saling menjauhkan. Dengan begitu saya titipkan karakter bangsa Indonesia tetap harus dijaga, yaitu orang-orang yang akan selalu menjaga silih asah, silih asih, dan silih asuh," pungkasnya.
Sebagai Narasumber yaitu Kapten Abdul Saleh (DanRamil Cipatujah) yang menyampaikan materi "Wawasan Kebangsaan"
Dalam pemaparan materinya Abdul Saleh mengatakan bahwa pembinaan wawasan ini dilakukan dengan tujuan mempererat rasa kebersamaan antar anak bangsa serta untuk mencegah perpecahan dikalangan masyarakat dan deteksi dini terhadap radikalisme, intoleransi dan aksi terorisme yang akhir-akhir ini sedang terjadi di Indonesia.
"Pancasila dan NKRI harus tetap dijaga secara bersama-sama dari seluruh elemen masyarakat.
Seluruh eleman masyarakat diharapkan dapat menjadi filter dalam menyaring gerakan yang memecahbelah persatuan bangsa,penyebaran berita hoax, dan paham radikalisme terutama melalui media sosial dan mengajak generasi milenial untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, toleransi dan menghargai perbedaan pendapat," tegasnya.
Acara pembinaan diakhiri Diskusi panel bertema:
"Aktualisasi Nilai-Nilai Demokrasi Pancasila dalam Mewujudkan Pemilu Berkualitas" dengan narasumber Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya dan Ketua Bawaslu.
Dan untuk menghidupkan suasana agar para peserta bersemangat maka diadakan doorprize dalam Kuis Kebangsaan. (Ayi Ahmad Hidayat)