Jumat, 29 September 2023 08:07 WIB

Wakil Bupati Tasikmalaya Membuka Acara Forum RT RW Desa Cikunten Tentang Kesiapsiagaan Bencana

Minggu, 01 Januari 2023 19:45:37

Oleh: Redaksi | 262 view

Tribuana News. Singaparna - Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sharing Session Forum RT RW Desa Cikunten dengan tema Efektifitas Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana,  Jumat (30/12/2022) di Aula Desa Cikunten Kecamatan Singaparna.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak 2020 tersebut selain menjadi ajang silaturahmi juga sebagai Ruang Belajar bagi anggota Forum RT RW Desa Cikunten guna meningkatkan kapasitas sebagai pemimpin di akar rumput. 

Tampak hadir Aam Muharam, S.Ip (Analis Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Tasikmalaya) sebagai pemateri, Kepala Desa Cikunten, Perangkat Desa, Ketua dan segenap anggota BPD, RT RW, Karangtaruna, Linmas dan Kader Posyandu. 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena menurutnya dengan diskusi bisa menghasilkan pikiran-pikiran positif dan gagasan kemudian lahir rasa kesadaran bersama bahwa kita bisa berpotensi membahayakan orang lain dan bisa dibahayakan oleh orang lain.

"Dan kegiatan seperti ini harus ditularkan dan di transfer ke semua desa yang ada di kecamatan Singaparna, karena Singaparna ini adalah ibu kota kabupaten," ucapnya.

Cecep pun mengungkapkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah inten terhadap bencana. Baik bencana alam maupun non alam. Namun menurut Cecep bencana yang paling dahsyat saat ini adalah bencana Moral, Bencana Akhlak dan Bencana Aqidah. Bencana informasi yang tidak tersaring oleh anak - anak kita. Akhirnya anak-anak kita bisa menonton hal- hal yang buruk yang belum semestinya di tonton, kemudian akibat berita yang tidak faktual atau hoaks kita menjadi saling mencemooh, saling menggunjing, saling gibah. Akhirnya kebersamaan, persatuan, ukuwah jadi rusak akibat informasi yang begitu masiv datang ke handphone kita. 

"Mudah mudahan dengan sharing session ini kebencanaan alam maupun non alam diskusikan dan harus seperti apa menjaga diri kita, jaga keluarga kita, jaga lingkungan kita, seperti doa yang selalu kita bacakan Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban nar. Kita ingin kebaikan di dunia tentunya kita juga menginginkan kebaikan akhirat," imbuhnya

Sementara itu Aam Muharam sebagai pemateri selain memaparkan definisi dan jenis-jenis bencana, dibahas juga 11 poin tentang kesiapsiagaan bencana secara garis besar mulai dari Identifikasi Ancaman, Penilaian Resiko, Pemetaan Wilayah, Rencana Evakuasi, Titik Kumpul Aman, Perencanaan Siaga, Sistem Peringatan Dini, Tim Siaga Bencana, Pendidikan dan Pelatihan, Simulasi dan SOP Kedaruratan. 

Kegiatan di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa penanya melemparkan pertanyaan kepada pemateri salahsatunya tentang sejauh mana upaya apa saja yang sudah dilakukan pemerintah sebagai jembatan antara masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan Pers dengan tujuan pencegahan resiko bencana alam khususnya di Tasikmalaya. 

Di Penghujung acara Aam memberikan closing statement bahwa RT RW harus membentuk tim dalam hal kesiapsiagaan bencana di wilayah masing-masing. 

"Yang pertama yang harus dilakukan ialah harus membuat pemetaan wilayah dan mengidentifikasi ancaman, lakukan tindakan - tindakan pengurangan resiko bencana bersama masyarakat ajak seluruh komponen masyarakat baik itu OKP, Ormas dan komponen lainnya dalam rangka kondusifitas kesiapsiagaan bencana agar Desa Cikunten menjadi desa yang tangguh terhadap bencana," ujar Aam. (Galih W)

Komentar Anda

BACA JUGA