CIAMIS: Proyek Leuwikeris paket 4 menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Ciamis melakukan test urine dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dalam kegiatan "safety morning" kepada para pegawainya, Kamis (11/2/2021) bertempat di kantor Direksi Keet paket 4 Cijeungjing Ciamis Jawa Barat.
Dalam kegiatan Safety Morning dan sosialisasi, sebanyak 63 pegawai pembangunan proyek Bendungan Leuwikeris mengikuti test urine.
Purnama Sigit K selaku Project Manager Proyek Bendungan Leuwikeris paket 4 menuturkan, tujuan kegiatan ini digelar yang pertama untuk ikut berperan serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba dan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat tanpa narkoba.
"Ini pun sebagai pencegahan dini kepada para pegawai terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, juga dalam memperingati bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tahun 2021", ucapnya.
Ia berharap, para pegawai untuk lebih waspada lagi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan memiliki pengetahuan serta pemahaman tentang bahaya narkoba, sehingga akan tumbuh kesadaran dan kemampuan untuk menolak penyalahgunaan narkoba", terangnya.
Lanjutnya, kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, supaya lingkungan kerja tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba dan semangat para pegawai tetap terjaga.
"Mudah - mudahan yang mengikuti kegiatan ini jangan pernah mencoba narkoba serta bisa menyampaikan kembali informasi yang didapat kepada rekan pegawai yang lainnya serta lebih lusanya kepada keluarga dan lingkungannya masing - masing", pungkas Purnama.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan oleh Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan wilayah V Tasikmalaya Sudarto, memberikan apresiasi dengan adanya kegiatan seperti ini, dimana BNN memberikan penyuluhan dan test urine kepada para pegawai Waskita.
"Kami dari pengawasan tentunya memiliki tugas untuk memastikan bahwa seluruh pekerja yang ada di wilayah V dalam kondisi selamat dan sehat", jelasnya
Ia menambahkan, kali ini untuk memastikan juga bahwa pegawai Wastika bebas dari penyalahgunaan narkoba, dan ia juga menghimbau kepada seluruh pegawai untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dalam bekerja", tambahnya.
"Masih dalam rangka memperingati K3 Nasional tahun 2021, kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai momentum seluruh sektor usaha untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja", imbuhnya.
Selanjutnya dikatakan Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin menjelaskan, tentang apa itu narkoba jenis dan bahayanya seperti apa. Selain itu ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan satu upaya yang sangat positif dan juga merupakan langkah awal yang baik dari upaya deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba, dimana Waskita, HK, BRP dan KSO yang mengerjakan proyek Bendungan Leuwikeris paket 4, sudah berperan aktif dalam penanggulangan bahaya narkoba.
"Bagaimanapun lingkungan kerja harus terbebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan pegawainya jangan mencoba - coba menyalahgunakan narkoba", tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau seluruh pegawai terhindar dari masalah narkoba maka akan lebih produktif dalam bekerja.
"Mudah - mudahan seluruh perusahaan yang ada akan mengikuti langkah dan kebijakan yang dilakukan oleh Waskita, HK, BRP dan KSO dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkoba dilingkungan kerja, kegiatan ini pun sejalan dengan Inpres No 2 tahun 2020, dimana penanganan masalah narkoba tidak hanya oleh BNN dan Kepolisian saja namun seluruh Instansi, BUMN dan BUMD juga komponen masyarakat ikut berperan aktif dalam menanggulangi narkoba", pungkasnya. (Herman)
