Kamis, 24 Oktober 2024 10:06 WIB

Kadisdikbud Dadan Wardana, S.IP.,MM., Hadiri Lomba Bidang Akademik Jenjang SD Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2024

Minggu, 16 Juni 2024 06:46:55

Oleh: Redaksi | 223 view

Tribuana News Tasikmalaya

Dalam upaya peningkatan nilai rapor pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya khusus untuk jenjang Sekolah Dasar, Kelompok Kerja Pengawas (KKP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya menggelar Lomba Bidang Akademik Tingkat Sekolah Dasar Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2023, yang dilaksanakan di SDN 2 Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 04 Juni 2024.

Hadir dalam kegiatan lomba tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana, S.IP., MM.. Pada kempatan itu Dadan menyampaikan bahwa “perlu peningkatan motivasi dalam hal literasi, karena literasi numerasi ini merupakan dua komponen yang memang erat dan tidak bisa dipisahkan antara literasi dan numerasi,” ujar Dadan.

“Di Kabupaten Tasikmalaya banyak program-program yang sudah diluncurkan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Berkaitan dengan kurikulum merdeka merdeka belajar itu adalah satu tujuan yang sama dalam rangka meningkatkan mutu kualitas pendidikan, tentu melalui ini kegiatan ini pun kita berharap nanti para pengawas yang tugas pokok fungsinya bisa mengawasi membina kepada satuan pendidikan wabil khusus kepala sekolah dan para guru, bisa nanti menularkan ilmunya, bagaimana cara misalkan mengajar yang baik. Bagaimana supaya siswa-siswi juga atau peserta didik itu tidak benci di sekolah tapi menyenangkan belajar menyenangkan, bagaimana cara belajar menyenangkan. Makanya sekarang sudah ada kurikulum merdeka dan Merdeka belajar, nah kita wujudkan itu di Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka menciptakan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu tentu mudah-mudahan giat ini yaitu literasierasi bisa menjadi cikal bakal untuk lebih maju lagi Dinas Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.” lanjut Dadan.

Dalam kesempatan itu Kadis Dadan juga mengajak kepada seluruh pengawas dan Kepala Satuan Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya, untuk terus menggenjot guna mengejar ketertinggalan-ketertinggalan, dan mencari cara bagaimana meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya.

Menjawab pertanyaan wartawan soal efektivitas Kurikulum Merdeka bagi pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya, Dadan menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka sudah diaplikasikan oleh para satuan pendidikan dari mulai PAUD, SD dan SMP, karena kewenangan Dinas hanya sampai dengan SMP.

“Program yang sudah diluncurkan juga dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan adalah transisi PAUD ke SD itu juga dalam rangka bagaimana mengimplementasikan kurikulum Merdeka.” imbuh Dadan.

Dikatakan Dadan bahwa, “di Kabupaten Tasikmalaya tentu dengan adanya Kurikulum Merdeka ini menjadi tantangan tersendiri, supaya lebih merdeka lagi.

Misalnya kolaborasi antara peserta didik dan tenaga pendidikan dalam rangka meningkatkan potensinya masing-masing, supaya nanti bisa sharing. Misalkan minat bakat siswa yang satu seperti apa, jangan dipaksakan kepada minat bakat siswa yang lain. Nah ini yang penting jadi jangan sampai dipaksakan. Nah dulu itu suka ada keterpaksaan, sekarang ini dimerdekakan, mudah-mudahan bukan hanya kurikulum merdeka merdeka belajar tapi yang paling penting adalah merdeka sekolah juga harus ada. Ada kebebasan untuk si anak mengembangkan bakat dan guru juga harus bisa jeli melihat apa minat dan bakat setiap anak didiknya.” lanjutnya.

Masih menurut Dadan, bahwa gaya belajar anak itu berbeda-beda. Ada yang bergaya belajar Visual, ada yang gaya Auditori dan juga ada yang gaya Kinestetik.

Oleh karenanya dia menekankan bahwa guru harus betul-betul cermat dan memahami gaya setiap anak didiknya, sehingga guru dapat menerapkan metode apa yang paling cocok untuk masing-masing anak didiknya itu.

Selain itu juga guru harus menyampaikan kepada orang tua masing-masing anak didik, supaya orang tuanya mereka juga dapat selaras menerapkan metode seperti yang dilakukan guru di sekolahnya. Dengan demikian diharapkan akan terciptanya mutu atau kualitas pendidikan yang sangat luar biasa.

Ditanya soal pelaksanaan PPDB SMP seperi sistem zonasi, Dadan menyampaikan bahwa sistem zonasi andaikan mau diberlakukan kemungkinan hanya di SMP yang ada di kecamatan wilayah perkotaan. Sedangkan kalau untuk kecamatan-kecamatan lain yang ada di luar wilayah perkotaan, kemungkinan tidak terlalu menerapkan sistem zonasi.

Sebagaimana PPDB sebelumnya, pada pelaksanaan PPDB tahun pelajaran 2024/2025 pun sudah menerapkan sistem online. Namun Dadan menambahkan bahwa yang paling penting harus mendapat perhatian adalah siswa dengan kemiskinan ekstrim.

Pengawas SDN 1,2,3 Manonjaya Adang Ismail, S.Pd., M.Pd., saat ditanya wartawan menjelaskan, bahwa lomba literasi numerisasi jenjang SD yang merupakan agenda tahunan kali ini adalah untuk yang kedua kalinya.

Dijelaskan Adang bahwa Lomba literasi numerasi merupakan agenda tahunan Pengawas Jejang SD tentu saja atas seizin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya. Dan kali ini merupakan tahun kedua, setelah pada tahun pertama yang berhasil sebagai Juara Umum adalah dari kecamatan Singaparna.

“Pelaksanaan Lomba tahun ini adalah untuk tahun kedua kalinya. Lomba diikuti oleh seluruh siswa mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas 6. Untuk kelas 1 sampai kelas 3 adalah literasi numerasi terkait bidang baca tulis hitung atau calistung, kemudian untuk kelas 4 lebih difokuskan ke Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), kelas 5 ke sains atau MIPA, kelas 6 seleksi siswa berprestasi. Hal ini dalam upaya peningkatan nilai rapor pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya khusus untuk jenjang Sekolah Dasar, “ ujar Adang.

“Lomba dilaksanakan selama dua hari, yang sekarang sedang berlangsung hari ini adalah siswa berprestasi kemudian lomba literas simulasi kelas 1 sampai kelas 3. Untuk besok Sains atau MIPA di sini (SDN 2) tempatnya kemudian AKM di SDN 3. Adapun materi-materi yang perlombakan untuk siswa berprestasi adalah semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas 6 yaitu sebanyak 9 mata pelajaran termasuk muatan lokal pilihan.” lanjut Adang.

Secara teknis Adang juga menjelaskan bahwa lomba dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu secara tertulis dan wawancara. Bagi siswa yang lolos enam besar test tertulis akan mengikuti test wawancara.

Juara Umum Lomba Bidang Akademik Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2024 tingkat Kabupaten Tasikmalaya kali ini diraih oleh SDN Pagerageung. (d.y.w.)

Komentar Anda

BACA JUGA