Masa remaja adalah masa adaptasi lingkungan kanak-kanak yang lebih luas lagi namun kesempatan tersebut lebih digunakan oleh remaja untuk membebaskan diri dari orang tuanya yang selama masa remaja adalah masa pertumbuhan dari masa kanak- kanak menuju dewasa masa dewasa di mulai dari usia 13 tahun sampai 19 tahun.
Remaja adalah masa yang penuh permasalahan, tekanan dan meningkatkan emosional yang tidak stabil/tidak terkontrol di sebabkan perubahan fisik atau hormon. Ketika fisik kita semakin bertambah besar tentu saja dilingkungan sosial mereka akan di beritanggung jawab, dan harus mandiri di jaman sekarang ini banyak remaja yang bebas dari pergaulan dan bebas berinteraksi dengan dunia luar, kesempatan bergaul mereka lebih luas sebenarnya adalah mental menuju pendewasaan nya. Maka peran orang tua atau keluarga untuk mengawasi anak-anaknya merupakan hal yang mendasar. Hubungan anak dengan keluarga merupakan hubungan yang pertama yang ditemui anak. Keluarga mempunyai peranan-peranan tertentu . Peranan-peranan tersebut adalah yang pertama, keluarga berperan sebagai pelindung bagi pribadi-pribadi yang menjadi anggota, di mana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam waktu tersebut. Kedua, keluarga merupakan unit sosial ekonomis yang secara materiil memenuhi kebutuhan anggota-anggotanya. Ketiga, keluarga menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah pergaulan hidup. Terakhir yang ke empat, keluarga merupakan wadah di mana manusia mengalami proses sosialisasi awal, yakni suatu proses di mana manusia mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat (Soekanto, 2004).
Ketika mereka lepas dari pengawasan orang tuanya mereka mulai meniru hal-hal yang sedang trending saat ini. Contoh nya adalah meniru fashion model pakaian seperti joger, crop top, dan setelan lainnya yang cenderung jauh dari kesopanan dan tidak sesuai dengan budaya kita. Peran orang tua adalah memahami anak dengan baik dan mengenali sikap dan bakatnya yang unik, mengembangkan dan membina kepribadiannya tanpa memaksanya menjadi orang lain. Perawatan yang dilakukan orang tua dengan penuh kasih sayang dan memberikan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik sosial budaya maupun agama. Orang tua mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat. Apabila dikaitkan peranan keluarga dengan upaya memenuhi kebutuhan individu, maka keluarga merupakan lembaga pertama yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Orang tua memberikan perawatan dan perlakuan yang baik menjadikan anak memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya baik fisik, biologis, maupun sosiopsikologisnya. Kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua yaitu kebutuhan fisik anak salah satunya yaitu busana (fashion). Banyak berbagai macam model busana anak-anak dari yang gaya busana yang lucu, gaya busana yang menirukan orang dewasa, dll. Dalam fenomena gaya berbusana anak-anak ini diketahui bahwa sebenarnya anak-anak belum mempunyai gaya berbusana melainkan orang tuanyalah yang berperan aktif dalam pemilihan gaya busana anaknya. Tentunya disini terdapat proses dimana orang tua dalam pemilihan gaya busana. Karena fenomena saat ini para remaja sangat berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan/keinginan mereka. Di era digital yang begitu pesat saat ini, para remaja dengan mudah bisa melihat trend-trend fashion dari media sosial dan dijual di market place secara bebas. Tidak hanya remaja perkotaan saja tetapi remaja yang terletak jauh dari kota sekarang juga mulai bergeser tata kehidupannya didukung dengan kemajuan teknologi tersebut. Maka dari itu peran orang tua sangat lah penting dalam mengawasi gaya hidup anak-anaknya terutama dalam hal berpakaian.
Penulis : Sita Ramadani {Prakerin SMK AL-BASYARIYAH}
Editor : Galih W