Tribuana News. Singaparna - Tampaknya pihak penyelenggara di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya melombakan Permainan Kelereng sebagai bukti bahwa permainan ini ternyata mempengaruhi sistem kerja yang ada dalam tubuh kita, tapi sebelumnya wajar bila mengetahui apa sebetulnya permainan kelereng itu?.
Permainan kelereng adalah jenis permainan tradisional yang berbentuk bulat dan terbuat dari kaca, tanah liat, atau agate, dengan ukuran kelereng pada umumnya dan memiliki diameter ½ inci atau 1,25 cm dari ujung keujungnya, kelereng dapat dijadikan sebagai permainan yang bersifat rekreatif, edukatif, dan kompetitif.
Jelasnya Lomba membawa kelereng bisa membantu untuk merangsang pertumbuhan otak yang lebih maksimal sebab hal ini membutuhkan koordinasi gerakan tangan yang memegang sendok dengan kaki yang mengikuti gerakan tersebut. Jadi keikutsertaan permainan ini, tentunya agar bisa mendapat manfaatnya.
Dalam rangkaian semarak 17 Agustus sebagai ungkapan rasa kesetiaan pada Ibu Pertiwi, keceriaan ASN di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah. Lomba permainan kelereng ini dilakukan oleh peserta dari berbagai unsur yang ada, seperti Bagian Kesra, Organisasi, Hukum, Pemerintahan Desa, Ekonomi dan Pembangunan, Protokoler, Umum, serta Keuangan Setda, yang berlangsung pada Jum'at (26/08/2022).
Para peserta yang pertama dari Kesra, Hukum, dan Organisasi. Setiap peserta harus membawa kelereng di atas sendok yang ditahan dengan gigi berjalan hingga ke Finish, dan kelereng tidak boleh terjatuh.
Banyak manfaat dalam Permain Kelereng.
Paramedis mengatakan bahwa permainan ini dapat:
1. Meningkatkan kemampuan kognitif. Secara umum, bermain kelereng dapat melatih konsentrasi, meningkatkan kemampuan dalam mengatasi sebuah permasalahan,
2. Meningkatkan kemampuan dalam perkembangan sosial,
3. Meningkatkan perkembangan kepribadian, memupuk perkembangan emosi.
Dalam acara yang digelar pada siang hari setelah melaksanakan Shalat Jumat, para Pejabat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya diantaranya Asda I Rudi Sanjaya, Asda II Rahayu Jamiat, Asda III Asep Darisman dan para Kabag H. Ria, H. Roni serta Pegawai Struktural dan Fungsional berbaur bersama sebagai tanda tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membangun kecintaan di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.- (Iwan Singadinata - dari berbagai sumber literatur)