Tribuana News. Tasikmalaya - Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, media sosial telah menjadi platform yang kuat dalam menginspirasi banyak orang. Salah satu figur yang menggabungkan kesuksesan sebagai aktor dan Publik Figur perfilman tanah air ialah Elvas Asmi. Pemuda yang penuh talenta ini telah mencuri perhatian kalangan milenial dengan kiprahnya yang inspiratif.
Bak kata pepatah, bekerja keraslah jika ingin menggapai mimpi, mungkin pepatah itulah yang cocok disematkan pada pemuda yang satu Ini.
Saat Tribuana News menjambangi rumahnya yang terkesa asri, pemilik nama lengkap Elvas Asela Asmi, kelahiran 2 April 1999 ini sukses menjadi inspirasi bagi kalangan muda Indonesia dalam bidang perfilman. Terbukti dengan pencapaian filmnya yang berjudul: "Halalkan atau Tinggalkan 1,2 dan 3" yang sukses meraup jutaan penonton di Youtube dalam waktu yang relatif singkat. Filmnya terus berkembang signifikan hingga kini banyak diminati kalangan muda dan telah mendapatkan reaksi dan apresiasi yang positif dari kalangan muda dan para pecinta film di Indonesia, tak sedikit para penonton yang meminta untuk Elvas segera kembali membuat film terbarunya.
"Alhamdulillah, ini murni hasil dari proses yang panjang. Dengan segala keterbatasan, Alhamdulillah kita bisa lalui semuanya dengan baik. Kita harus percaya bahwa kita punya mimpi, dan kita harus bertanggungjawab pada mimpi kita. Kerja keras, kesabaran, dan selalu belajar dari kegagalan adalah kunci. Mudah-mudahan film ini dan film selanjutnya kedepan bisa lebih menebar kebermanfaatan dan syarat akan makna. Saya berterimakasih kepada para penonton yang selalu support saya dimanapun, semoga secepatnya bisa segera kembali berkarya," tekadnya.
Perjalanan awal film maker muda ini bermula karena kebiasaannya menonton film. Ia menyukai bidang itu dan munculah ketertarikannya kepada dunia perfilman. Ia termotivasi untuk menjadi figur di ranah perfilm-an Indonesia kedepannya.
"Ini salah satu harapan saya, saya percaya bahwa negeri kita akan lebih berkembang jika diisi oleh orang-orang yang mampu meningkatkan nilai-nilai kreatifitas, tidak hanya di ranah film saja, saya akan berusaha untuk terus belajar dalam setiap kesempatannya. Tentu tidak mudah, tapi akan selalu berusaha," harapnya.
Elvas berpesan kepada kalangan muda untuk lebih percaya kepada mimpi mereka, bagaimanapun situasinya.
"Darimanapun kita berasal, hendaklah kita percaya akan mimpi kita. Semua mempunyai hak dan peluang yang sama sebagai generasi muda, masa depan ada di genggaman kita hari ini. Mari untuk lebih bersiap lagi, tentu segala mimpi akan bisa tercapai seiring dengan kesungguhan dalam menjalani prosesnya," tegas Elvas.
Soal passion, pemilik akun Instagram @elvasaselaasmi ini mengaku awalnya tidak terlalu memahaminya. Dan baru dimasa kuliah ia bisa mengenal dan mengasah potensinya itu. Meski tidak menempuh kursus dan pelatihan, namun ia yakin banyak sekali jalan untuk bisa belajar, akhirnya ia menunjukkan minat dengan sungguh- sungguh dan dengan gigih ia mencoba mengejar mimpinya untuk menjadi seorang Kreator Film.
"Sebelumnya memang saya sama sekali tidak mengenal dan faham, hanya suka menonton film saja, tapi semenjak masuk kuliah saya tertarik dan mencoba menekuni ini, saya bersyukur karena lingkungannya mendukung waktu itu, teman-teman banyak yang support saya, tentu saya banyak belajar tentang perfilman dari kanal Youtube. Alhamdulillah dalam setiap prosesnya saya dapat banyak pembelajaran," katanya.
Awal sejarahnya pun dimulai, diawali dengan obrolan singkatnya bersama teman-temannya dan akhirnya pun ia untuk pertama kalinya, ia membuat film berjudul: "Halalkan atau Tinggalkan".
"Salahsatu tujuannya karena saya sadar bahwa langkah pertama untuk menggapai mimpi adalah memulai," ujarnya.
Setelah membuat film sekuel pertamanya itu, menuai banyak apresiasi positif dari para pecinta film, dan itulah awal mula ia bersemangat untuk menjadi penggerak film di lingkungannya
dirinya pun semakin inovatif dalam membuat film-film yang menarik bagi para penontonnya. Puncaknya, ketika ia berhasil menyelesaikan garapan film sekuel keduanya berjudul "Halalkan atau Tinggalkan 2 (Munajat Cinta)" yang dalam beberapa bulan berhasil mencapai 2 juta penonton di Youtube, dan "Halalkan atau Tinggalkan 3 (Alkisah) yang dalam waktu kurang lebih 3 bulan telah berhasil mencapai 1 juta penonton di Youtube.
Sampai pada akhirnya ia membentuk Lembaga perfilman Alkisah Cinema, salah satu tujuannya untuk bisa menjadi wadah bagi mereka yang mempunyai minat dan bakat di bidang perfilman dan sadar akan pentingnya nilai-nilai kreativitas, terkhusus di daerah kelahirannya Tasikmalaya.
"Saya bercita-cita ingin memberi jalan bagi mereka yang punya keinginan kuat untuk menjadi seorang aktor dan aktris, saya yakin banyak sekali yang memiliki potensi di bidang ini, namun kurangnya wadah membuat potensi mereka kandas begitu saja. Dengan adanya Alkisah Cinema ini semoga apa yang di cita-citakan bisa tercapai,semoga dilancarkan" harapnya. (red)