Tribuana News Tasikmalaya
Guyuran curah hujan yang terus-menerus selama 3 minggu terakhir ini dengan intensitas tinggi mengakibatkan banyak tanah dan lahan milik penduduk yang terkikis keretakan dan longsor.
Seperti yang kita ketahui, bilamana hujan sangat lebat dan berlangsung dalam waktu yang lama dapat memicu terjadinya tanah longsor karena tanah tidak mampu menampung air. Akibatnya berdampak pada sektor pertanian, begitu juga air yang berlebihan sudah tentu akan membawa buruk bagi tanah dan tanaman.
Banyak hal yang akan mengakibatkan pada aktivitas warga masyarakat setempat, oleh karena pemicu utamanya adalah seperti banjir, drainase yang buruk, sistem sungai yang tidak mampu menampung air yang berlebihan, serta permukaan tanah yang jenuh dapat menyebabkan musibah tanah longsor dan keretakan tanah.
Terjadinya tanah Longsor dan pergerakan tanah akibat hujan deras yang lama telah menyebabkan 11 desa diwilayah kecamatan Salawu menanggung akibatnya, seperti:
1. Desa Sukarasa, 2. Desa Sundawemang, 3. Desa Neglasari, 4. Desa Serang, 5. Desa Salawu, 6. Desa Tanjungsari, 7. Desa Jahiang, 8. Desa Kutawaringin, 9. Desa Tenjowaringin, 10. Desa Kawungsari, 11. Desa Margalaksana.
Dampak yang menyebabkan bencana mengakibatkan warga masyarakat didaerah :
I. Desa sukarasa.
Lokasi kejadian.
- Kampung potongan RT/RW 22/03, rumah Karmidi terseret longsor.
- Kampung Cikadu RT 21 / 03, Terletak dipinggir jalan desa terbawa longsor dan masuk kolam ikan.
- Kampung saungseel RT 18 RW 03 tembok penahan jebol dan 1 rumah milik Osa tertimpa material tembok yang jebol.
-Kampung Babakan Sarongge RT RW 10/02 terjadi pergerakan tanah.
- 15 rumah dan 1 masjid mengalami keretakan
- jalan TPT amblas sekitar 50 cm
- Kampung Margahayu RT RW 06/01 mengalami pergerakan tanah
- 18 rumah mengalami keretakan dan jalan TPT
retak di beberapa titik
II. Desa Sundawenang
-Lokasi Kejadian
- Kampung Cijambu RT/RW 21/06 jalan penghubung terputus.
- Kampung.Sukamenàk RT/RW 36/09 jalan penghubung antata desa sundawenang -desa kawungsàri tertutup total tanah longsor.
- Kampung sukamenak RT 33/09, 8 rumah penduduk retak - retak.
- Kampung Mekarwangi 3 kolam tertimpa longsoran.
- Kampung cikalong RT 29/08 terkena pergerakan tanah dan 21 rumah rusak ringan.
- Kampung Cijambu RT 21/06 rumah milik Ihdi usia 75 tahun terancam longsor.
- Kampung pasirgorolong RT 14/04 rumah milik Engkur 60 tahun terancam longsor.
- Kampung cibuleud RT 09/03 jalan retak akibat pergeseran tanah. Sekitar 70 m.
- Kampung sawahbera RT 08/02 jalan terancam longsor,
- Kampung jolok RT 07/02 pergerakan tanah dan jalan terancam longsor.
- Kampung Genteng rumah terancam milik Ade wahyudin.
III. Desa Neglasari
- Kampung cikadongdong RT/RW 22/05 pergerakan tanah dan longsor.
- Rusak berat dan terbawa longsor rumah milik
- Undang, Suryaman, Andi.
Terancam terbawa longsor rumah milik,
- Obar, Kuswara, johan, idoh, jenal, Rohidin, Sahidin, Suryanto, Nanang, Titi juhanah, sarosih, Syahrul Umam , Denu, Popon, jojon.
IV. Desa Serang
- Kampung parakansisih RT/RW 21/04
Terancam terbawa longsor rumah milik Heri.
- 5 kolam ikan tertutup material longsor
V. Desa karangmukti
- Kampung cirama RT RW 08.09 / 02.5 rumah terdampak akibat saluran biuk yang jebol.
Tanah dari longsoran pertama masuk kerumah warga, sebagai berikut:
- a.n bapak Oman jumlah jiwa 4 orang
- a.n bapak imanuloh jumlah jiwa 4 orang
- a.n Siti Julaeha jumlah jiwa 4 orang
- a.n Sumarni jumlah jiwa 1 orang
- a.n Siti Sumiati jumlah jiwa 4 orang
- 1 rumah tertimpa pohon kelapa yang tergerus akibat longsor tersebut
- a.n Bapak Idang jumlah jiwa 4 orang tidak ada korban jiwa.
VI. Desa Salawu.
- Kampung Salawu RT RW 08/03
1 Rumah milik Iman Sukirman terancam terbawa longsor.
VII. Desa Tanjungsari
- kampung gunungsindang RT 09 RW 02
- 3 rumah milik hampir tertimpa material longsor atas nama. Eti, Rika, Adang.
- 1 rumah terancam terbawa longsor a/n Ohim.
- Kampung Cibodaskewok RT RW 12/05
- 1 rumah milik tertimpa material longsor a.n. Dayat.
- Kampung Babakan Sukasari RT RW 10/02
2 rumah rusak a.n. Amin, Herman.
- 4 rumah terancam longsor a.n. Mae, Irin, Rukmana, Jajang.
- Kampung garunggang
- 2 rumah milik rusak dan 5 terancam longsor
Akibat pergerakan tanah
- Kampung cibangbay RT RW 25/06
- 5 rumah terancam longsor a.n.H.Nana, Omah Rostaman, Ruhi, Iwan.
- Kampung cinehel RT RW 17/03
-1 rumah terseret longsor a.n. Abdul Holik.
- 12 rumah mengalami pergeseran tanah dan keretakan a.n. Hadi, Omar, Mamat, Salim, Sarman, Agus, Hali, Hadijah, Marhamah, miah, haer, Sahidin.
-kampung Nagrog RT RW 14.15/003.
-18 rumah mengalami pergeseran tanah dan retak A.n. Ihat, Haerudin, Salim, Abdul Basir, boh, Sahirin, Yaman, Aman, Ijan, adah, upi, ajo, uu uhay, ust Lukman, Tatan, atep, kandar, Maman.
VIII. Desa jahiang.
- kampung cikareo RT RW 07/04
- 3 rumah tertimpa longsor a.n. Adad, unuy, omon.
- Kampung Wanasari RT RW 05/02
- 4 rumah rusak akibat pergerakan tanah a.n. Iwan, Wida, epan, aksel.
IX. Desa Kutawaringin.
- Kampung Sindangsalam RT RW 01/01
- 4 Rumah terdampak pergerakan tanah a.n. Irah, Kusnadi, Iis, engkus.
X. Desa Tenjowaringin.
- kampung Ciomas RT RW 03/05
- 1 Rumah terdampak pergeseran tanah.
- Kampung gunung payung RT RW 02/05
- 2 umah terancam pergeseran tanah
- Kampung Nyalindung RT RW 03/01 saluran irigasi putus.
- Kampung Sindangsari RT RW 03/03 akses jalan terhambat.
- Kampung cisurada RT RW 06/03 akses jalan desa terputus, situ terbawa longsor dan saluran irigasi terputus
- Kampung Bunisari RT RW 07/01
- 1 rumah terancam longsor.
- kampung Cipari RT RW 04/01 satu rumah terancam pergeseran tanah.
X. Desa kawungsari.
- Tanah longsor
- Kampung licin RT RW 14/04 a.n. Nandang, ijoh, Rohanah.
-kampung sodong RT RW 06/02 a.n. Nu'man, Ahmad
- Kampung batuhudang RT RW 15/04 a.n. Jajang nurjaman.
XI. Desa Margalaksana.
- Kampung nanggorak RT RW 08/02
4 rumah milik tertimbun material longsor a.n., Atang, Mastur, Engkus, Idad suntara.
Para Tokoh masyarakat setempat dan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Tasikmalaya Dani Fardian berharap pemerintah daerah untuk segera membenahi secara serius ke - 11 desa yang ada diwilayah kecamatan Salawu.
Menurutnya, apabila hal ini tidak secepatnya tertangani pemerintah daerah, Dani dengan lantang mengatakan bahwa penguasa yang sekarang dan dinas terkait, sepertinya melakukan pembiaran serta bersikap diskriminatif kepada masyarakat Salawu, ujar Dani Fardian. (Iwan Singadinata)
